• Skip to primary navigation
  • Skip to main content
  • Skip to primary sidebar

Kelas Biologi

Tempat belajar dan sharing tentang Biologi

  • Kabar Biologi
  • Artikel
    • Fisiologi Tumbuhan
    • Biologi Molekuler
    • Biodiversitas
    • Zoologi
    • Botani
    • Mikrobiologi
    • Ekosistem
    • Biologi SMA
  • About
  • Contact

Kabar Biologi

Metaverse University di Indonesia, Teman Bio Sudah Tahu?

March 26, 2022 by admin Leave a Comment

Akhir-akhir ini, metaverse menjadi satu tema yang banyak di bahas di mana-mana. Di dunia nyata maupun di ruang digital, pembahasan tentang metaverse selalu ramai.

Apa Itu Metaverse?

Meski termasuk satu isu baru, tetapi sebenarnya metaverse adalah “barang lama”.

Orang pertama yang memperkenalkan istilah metaverse adalah Neal Stephenson, seorang penulis dan perancang permainan asal Amerika. Neal Stephenson pertama kali menyebutkan istilah tersebut, pada novelnya —yang bergenre sciensce fiction—dengan judul Snow Crush (terbit tahun 1992).

Dalam novel tersebut, disimpulkan dengan orang yang menggunakan avatar digital dirinya untuk menjelajahi dunia virtual.

Selanjutnya metaverse yang dideskripsikan oleh Mark Zuckerberg yang ingin ia dan facebook ciptakan adalah sebuah wadah lingkungan virtual yang bisa dimasuki oleh para penggunanya, alih-alih hanya dapat diihat melalui layar.

Untuk mendukung tujuan tersebut, teknologi yang digunakan pun akan melibatkan pengembangan dari penggabunga antara virtual reality dan teknologi lainnya.

Masih menurut Mark, ke depannya konsep metaverse yang ia dan facebook rancang adalah satu bentuk kecanggihan teknologi masa depan.

Di sana, orang-orang bisa berinteraksi secara virtual, bekerja, bermain, atau bahkan sampai menonton konser.

Media yang digunakan pun beragam. Laptop, TV, smartphone, atau bahkan perangkat seperti kacamata augmented reality dan headset virtual reality pun bisa digunakan untuk mengaksesnya.

Metaverse di Dunia Pendidikan

Pandemi COVID-19 yang melanda dunia, memaksa banyak sektor harus bertransformasi. Salah satunya sektor dunia pendidikan.

Akibat Pandemi COVID-19, diperkirakan lebih dari 1,6 miliar siswa dari 192 negara di seluruh dunia, mengalami gangguan dalam hal proses pembelajaran. Aktivitas belajar yang tadinya dilakukan dengan bertatap muka secara langsung antara pengajar dan siswa, belakangan malah lebih banyak dilakukan secara daring dengan memanfaatkan berbagai macam platform.

metaverse university

Sayangnya, aktivitas tersebut dirasa kurang memuaskan. Karenanya, tidak heran jika inovasi metaverse dibawa untuk diaplikasikan pada sistem belajar-mengajar. Dengan memanfaatkan kecanggihan dunia virtual dalam metaverse, diharapkan aktivitas belajar-mengajar bisa terasa seperti di dunia nyata, meski sebenarnya hanya terhubung di dunia virtual.

Rasa rindu akan suasana kelas, bisa terobati meski tidak harus mendatangi gedung sekolah atau kampus. Selain itu, konsep ini jiga diharapkan mampu membawa sistem belajar yang lebih menyenangkan. Bayangkan saja bagaimana jika satu tema dalam salah satu mata pelajaran, dipaparkan dalam bentuk 3D. Menarik, bukan?

Para pengajar akan lebih terbantu dalam menyampaikan ilmu, sementara para siswa akan mendapatkan sensasi belajar yang kekinian. Apa yang selama ini mungkin hanya bisa disaksikan para siswa melalui film-film di bioskop, bisa dirasakan langsung saat menjalani aktivitas belajar.

Metaverse University, UHAMKA Jadi Pionir di Indonesia

Melihat kecanggihan dalam dunia metaverse, beberapa kampus di dunia sudah memulai konsep pembelajaran tersebut.

Salah satunya Universitas BrainSTEM. Awalnya, konsep yang coba diterapkan pada awal tahun 2021 tersebut tidak mendapat dukungan dari para investor. Namun, berkat kegigihan Ricky Mason (salah satu pengajar yang pertama kali menerapkan konsep metaverse di BrainSTEM), proyek metaversity tersebut ditargetkan akan menambah 200 siswa lagi pada musim semi 2022.

Untuk wilayah Indonesia sendiri, Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka (UHAMKA), menjadi pionir atau kampus pertama yang menerapkan metaverse education dalam sistem pembelajaran. Metaverse learning yang diterapkan juga didukung oleh Balai Penelitian Teknologi Informasi (BPTI) UHAMKA, para peneliti di balai ini, aktif memperkenalkan dan membuka diskusi perihal metaverse. UHAMKA sendiri memiliki visi untuk membangun metaverse Muhammadiyah.

Semoga artikel tentang metaverse University ini bermanfaat dan dapat membuka wawasan ya!

 

 

Filed Under: Kabar Biologi

Bahan Alami Terbaik untuk Perawatan dan Kesehatan Tubuh

March 7, 2022 by admin Leave a Comment

Bahan Alami Terbaik untuk Perawatan dan Kesehatan Tubuh – Banyak bahan alami yang sangat baik untuk tubuh dan pikiran sebenarnya sudah dapat ditemukan di dapur dan lemari obat kita. Jika Anda ingin terhubung kembali dengan alam dan banyak keajaibannya, Anda bisa mulai dengan memasukkan serangkaian bahan kuat ke dalam praktik kecantikan dan kesehatan harian Anda.

Apa Saja Bahan Alami Terbaik untuk Perawatan dan Kesehatan Tubuh?

Cuka Sari Apel

Meskipun memiliki bau yang kuat dan rasa asam yang tidak disukai banyak orang, cuka sari apel sebenarnya adalah sekutu yang baik untuk kesehatan kulit dan tubuh Anda karena diketahui memiliki beberapa khasiat yang bermanfaat. Sifat alkalizing, antibakteri, dan antioksidannya membuat cuka sari apel ideal untuk perawatan perut, kulit dan rambut.

Kunyit

Dengan prinsip aktif anti-inflamasi yang kaya, kunyit dapat sangat meningkatkan kesehatan mental dan fisik Anda jika ditambahkan ke dalam makanan Anda dalam bentuk kunyit latte atau minuman kesehatan pagi untuk memulai hari Anda. Oleskan pada kulit Anda yang dicampur dengan yogurt sebagai masker wajah untuk mendapatkan kilau kecantikan ekstra.

Minyak Esensial

Ada banyak minyak esensial untuk dipilih dan masing-masingnya luar biasa untuk alasan yang berbeda, terutama untuk rambut Anda. Minyak sage meningkatkan pertumbuhan rambut , minyak cendana membantu mengatasi ujung rambut yang kering, minyak chamomile menambah kilau dan kelembutan, dan minyak cedar merangsang kulit kepala. Anda hanya perlu beberapa tetes esens terkonsentrasi ini agar mereka dapat melakukan sihirnya.

Vitamin C

Vitamin C adalah cawan suci kulit, rambut, dan fungsi tubuh. Nutrisi hebat yang terkandung dalam banyak buah dan sayuran ini bertindak sebagai antioksidan kuat bagi tubuh melawan radikal bebas dan dapat membantu menjaga tingkat energi Anda dan suasana hati Anda.

bahan alami terbaik untuk perawatan

Lemon

Memulai pagi Anda dengan air lemon saat perut kosong dapat segera meningkatkan mood dan kesehatan Anda. Minuman sederhana ini hanya membutuhkan setengah lemon yang diperas dalam secangkir air suhu kamar. Berkat sifat alkalizingnya, sumber alam yang kaya vitamin dan antioksidan ini akan membersihkan sistem Anda dari racun yang tidak diinginkan .

Beras

Tidak hanya fantastis untuk diet Anda tetapi juga untuk rambut Anda. Bahan kuno ini bekerja sangat baik untuk pertumbuhan rambut berkat kombinasi mineral, vitamin, dan antioksidannya. Gunakan air beras untuk menjaga rambut Anda kuat, sehat, berkilau, dan lembut saat disentuh.

Alpukat

Sempurna sebagai masker wajah dan masker rambut, alpukat bisa menjadi tambahan serbaguna untuk rejimen kecantikan Anda. Dengan sifat pelembab yang kuat, makanan super yang dikemas dengan serat dan lemak sehat ini digunakan untuk menyehatkan dan mengisi kembali kulit, rambut, dan tubuh Anda dari dalam ke luar. Itulah beberapa Bahan Alami Terbaik untuk perawatan dan kesehatan tubuh.

Selain bahan-bahan tersebut di atas, Anda juga bisa mengkonsumsi Mosehat yang memiliki kandungan utama Moringa dan Habbatus Sauda’ di dalamnya. Testimoni Mosehat Keajaiban Moringa Untuk Umat Manusia adalah salah satu tindakan preventif yang bisa dilakukan.

Baca juga update tentang Komunitas Pertanian Sariagri untuk perkembangan pertanian di Indonesia.

Filed Under: Kabar Biologi

Kebiasaan Buruk yang Bisa Membunuh Metabolisme

November 23, 2021 by admin Leave a Comment

Kebiasaan Buruk yang Bisa Membunuh Metabolisme – “Metabolisme” adalah sistem yang berada didalam tubuh yang berfungsi mengubah kalori menjadi energi. Ada banyak variabel yang bisa berkontribusi pada metabolisme, termasuk faktor keturunan, jenis kelamin, dan usia. Perlambatan metabolisme menyebabkan penumpukan kalori. Begitu metabolisme melambat dan kalori menumpuk, mereka akan secara cepat berubah menjadi lemak, hal yang menyebabkan kenaikan berat badan.

kebiasaan buruk yang bisa membunuh metabolisme

Makan Terlalu Sedikit Kalori

Kebiasaan Buruk seperti memakan terlalu sedikit kalori dapat membuat metabolisme Anda besar. Penurunan berat badan juga akan diikuti oleh kelelahan yang sangat konstan. Ketika Anda mengurangi asupan kalori secara signifikan, tubuh Anda akan merasa kurang lapar dan pembakaran kalori Anda akan berkurang. Minum minuman manis. Minuman bersoda manis tidak baik untuk kesehatan.

Hal ini sangat terkait dengan berbagai penyakit termasuk diabetes dan obesitas. Banyak efek samping dari minuman manis disebabkan oleh fruktosa. Gula meja mengandung zat yang berkisar antara 50% fruktosa, sedangkan sirup jagung fruktosa tinggi juga mengandung zat sebesar 55% fruktosa. Sering mengonsumsi minuman manis dapat memperlambat metabolisme Anda.

Asupan Protein Rendah

Asupan protein yang cukup sangat penting untuk menjaga dan mempertahankan berat badan yang sehat. Selain merasa kenyang, mengonsumsi sebuah makanan yang mengandung protein yang sangat tinggi juga akan secara signifikan dapat meningkatkan kecepatan tubuh yang Anda miliki. Metabolisme yang terjadi setelah pencernaan disebut efek suhu makanan (TEF). Efek panas protein jauh lebih tinggi daripada karbohidrat atau lemak.

Seperti apa Kebiasaan Buruk yang Bisa Membunuh Metabolisme?

Faktanya beberapa studi menunjukkan bahwa makan protein sementara meningkatkan metabolisme sebesar 5-10% dan lemak sebesar 3% atau kurang sebesar 20-30%. Bukti menunjukkan bahwa asupan protein tinggi dapat mengurangi efek ini, meskipun metabolisme dapat melambat selama penurunan berat badan dan melambat selama pengendalian berat badan.

Kurangnya Latihan Kekuatan

Latihan adalah hal yang sangat penting untuk menjaga metabolisme. Olahraga juga telah terbukti dapat meningkatkan tingkat metabolisme pada tubuh Anda. Ini membangun massa otot dan mengintegrasikan sebagian besar massa bebas lemak di tubuh Anda. Memiliki diet tinggi lemak dapat secara signifikan meningkatkan jumlah kalori yang Anda bakar saat Anda beristirahat. Bahkan sedikit olahraga tampaknya meningkatkan pengeluaran energi.

Terlalu Sering Minum

Jika Anda minum segelas anggur di malam hari, Anda tidak akan mati. Tetapi jika Anda meminumnya setiap malam selama seminggu, itu bisa membunuh metabolisme Anda. Setelah alkohol memasuki sistem Anda, itu memperlambat laju pembakaran lemak tubuh Anda, memperlambat pembakaran lemak dan memperlambat metabolisme Anda.

Jika Anda mencoba dengan keras untuk meningkatkan metabolisme Anda,  juga harusmencoba untuk memakan anggur, karena anggur bisa menyehatkan jantung. Itulah ulasan tentang Kebiasaan Buruk yang bisa membunuh metabolisme. Semoga bermanfaat bagi Anda semua.

Filed Under: Kabar Biologi

Manfaat Puasa Bagi Tubuh Manusia

May 19, 2021 by admin 4 Comments

Manfaat puasa menjadi salah satu hal yang kita cari selama bulan Ramadan kemarin. Disusul kemudian dengan anjuran berpuasa Syawal. Agar ibadah puasa kita lebih khusyu’ dan menambah rasa syukur kita pada Allah karena telah menyempurnakan syariatnya, maka kita perlu tahu manfaat puasa bagi tubuh kita.

Apa itu? Yuk simak selengkapnya di sini.

manfaat puasa bagi tubuh manusia

Manfaat Puasa Secara Umum

Diantara manfaat puasa untuk kesehatan secara umum bisa dirumuskan sebagai berikut :

1. Detoksifikasi tubuh

Hayoo siapa yang tidak merasa saat berpuasa tubuh menjadi lebih segar? Berarti kesehatan teman Bio perlu dicek lagi nih kalau berpuasa justru tubuh tidak mendapatkan manfaat berupa detoksifikasi.

Karena pada dasarnya puasa itu seperti reset ulang organ-organ penting yang setiap hari bekerja untuk tubuh kita.

2. Memperkuat Sistem Kekebalan Tubuh

“Pada dasarnya proses puasa adalah proses mengistirahatkan organ terutama organ pencernaan dan regenerasi sel yang dapat meningkatkan imunitas tubuh. Hal tersebut penting untuk pertahanan tubuh terhadap berbagai jenis virus atau kuman penyakit.” – dr Hj Vivien Maryam Sp.PD, Dokter Spesialis Penyakit Dalam Primaya Hospital (sebelumnya RS Awal Bros) Tangerang.

Jadi ketika berpuasa, kita dilarang makan dan minum selama kurang lebih 13 jam. Selama kurun waktu tersebut, sistem pencernaan diistirahatkan dan sel-sel tubuh mengalami regenerasi.

Saat berpuasa, sistem pencernaan yang sebelumnya bekerja terus-menerus selama 11 bulan akan beristirahat. Pada waktu istirahat tersebut, sel-sel tubuh akan memperbaiki diri. Pada saat berpuasa, hematopoietik (proses pembentukan komponen sel darah) akan bekerja dengan cara mengeluarkan sel-sel imunitas tubuh lebih baik seperti sel limfosit T dan sel limfosit B untuk pertahanan tubuh. Sel limfosit T dan sel limfosit B tersebut dapat menghasilkan antibodi untuk melawan berbagai virus atau kuman yang masuk.

Hanya saja hal yang penting adalah jaga imunitas tubuh dengan cara makan bernutrisi tinggi, banyak minum, dan istirahat yang cukup. Asupan gizi selama puasa juga harus seimbang.

3. Mengontrol Gula Darah

Wah justru saat berpuasa gula darah kita terkontrol ya? Iya dong. Oleh karena itu setiap kita akan cek gula darah disarankan untuk berpuasa terlebih dahulu. Bagaimana mekanismenya?

Dikutip dari Halodoc saat berpuasa, seseorang tidak makan dan minum selama hampir 13 hingga 14 jam, yaitu mulai dari terbitnya fajar hingga terbenam matahari. Agar bisa tetap bertahan, tubuh akan menggunakan gula yang disimpan di dalam hati dan otot untuk menghasilkan energi selama berpuasa. Itulah mengapa saat berpuasa, kadar glikogen dan glukosa dalam tubuh akan mengalami penurunan yang memicu tubuh menjadi lemas, dan kepala terasa pusing.

Namun, melalui cadangan energi yang berasal dari gula tersebut, tubuh mampu bertahan tanpa asupan makanan dan minuman selama sekitar 8 hingga 10 jam. Bila cadangan energi tersebut sudah habis, tubuh akan menggunakan lemak sebagai sumber energi berikutnya. Nah, pembakaran lemak inilah yang akan membuat berat badan berkurang.

Melalui pengurangan atau menjaga berat badan, kadar gula dalam darah pun bisa dikendalikan. Itulah mengapa puasa yang dilakukan secara teratur bisa memberi dampak baik bagi pengidap diabetes. Tidak hanya itu, puasa secara teratur juga dipercaya dapat mengurangi risiko resistensi insulin yang menjadi pemicu penyakit diabetes. Meski begitu, hal ini masih memerlukan penelitian lebih menyeluruh.

4. Mengurangi Peradangan

Saat sistem imun tengah melawan infeksi, peradangan pada tubuh merupakan hal yang wajar. Tetapi, selain tidak terasa nyaman, peradangan yang terus berlanjut justru akan berujung pada penyakit lain, seperti diabetes atau penyakit jantung. Untungnya, puasa juga dapat mengurangi radang pada tubuh.

Selain adanya regenerasi sel yang menyebabkan hal tersebut, juga adanya detoksifikasi tubuh yang akan bermanfaat untuk mengurangi peradangan tersebut.

5. Dapat Meningkatkan Kesehatan Jantung

Faktor risiko yang paling banyak dihubungkan dengan kejadian penyakit jantung koroner dan stroke adalah kadar lemak dalam darah, faktor koagulasi dan pembekuan darah, tekanan darah tinggi, dan kebiasaan merokok. Kadar lemak darah dipengaruhi oleh perubahan pola makan dan jenis makanan, konsumsi gula olahan, dan aktivitas fisik. Puasa di bulan Ramadan dapat memengaruhi berbagai faktor risiko di atas.

Dilansir dari laman halodoc, puasa Ramadan aman untuk dilakukan orang dengan penyakit jantung. Asalkan penyakit yang diidapnya terkontrol dan tidak dalam kondisi akut. Makan secukupnya saja dan tidak melakukan “balas dendam” saat berbuka akan membantu meringankan faktor risiko penyakit jantung dan pembuluh darah. Puasa Ramadan juga dapat menurunkan risiko serangan penyakit jantung selama 10 tahun selanjutnya. Oleh karena itu dapat disimpulkan bahwa puasa memberikan efek positif terhadap kesehatan jantung.

6. Meningkatkan Fungsi Otak

Bagaimana bisa berpuasa dapat memengaruhi fungsi otak? Perubahan sumber energi untuk otak selama puasa, ternyata meningkatkan fungsi otak dalam menghantarkan sinyal-sinyal tertentu. Hal ini dibuktikan dengan dilepaskannya lemak sebagai keton ke dalam darah untuk energi. Selain itu, puasa yang dikombinasikan dengan olahraga juga menunjukkan manfaat yang baik untuk otak.

Bagaimana? Jalan-jalan lebaran ini masih kuat kan untuk puasa Syawal? Yuk, jemput pahala dan manfaat dari puasa!

Filed Under: Kabar Biologi

Artificial Intelligence Menjawab Salah Satu Tantangan Terbesar Biologi

February 17, 2021 by admin Leave a Comment

Salah satu misteri terbesar biologi telah dipecahkan menggunakan kecerdasan buatan atau yang biasa disebut dengan Artificial Intelligence, demikian diumumkan para ahli.

Bagaimana hal ini terjadi? Dilansir dari teknologi.id ada prediksi bagaimana protein folding menjadi bentuk tiga dimensi yang unik telah membingungkan para ilmuwan selama setengah abad.

DeepMind dan Artificial Intelligence

Lab AI yang berbasis di London, yaitu DeepMind, telah memecahkan sebagian besar masalah tersebut, kata penyelenggara tantangan ilmiah. Pemahaman yang lebih baik tentang bentuk protein dapat memainkan peran penting dalam pengembangan obat baru untuk mengobati penyakit.

Kemajuan oleh DeepMind diharapkan dapat mempercepat penelitian terhadap sejumlah penyakit, termasuk Covid-19. Program mereka yang menentukan bentuk protein, memiliki tingkat akurasi sebanding dengan metode laboratorium mahal.

Dr Andriy Kryshtafovych, dari University of California (UC), salah satu panel juri ilmiah, menggambarkan pencapaian tersebut sebagai “benar-benar luar biasa”.

“Mampu menyelidiki bentuk protein dengan cepat dan akurat berpotensi merevolusi ilmu hayati,” katanya.

Dalam tantangan terakhir, Casp-14, AlphaFold menentukan bentuk sekitar dua pertiga protein dengan akurasi yang sebanding dengan eksperimen laboratorium.

AlphaFold didasarkan pada konsep yang disebut sebagai pembelajaran dalam. Dalam proses ini, struktur protein folding direpresentasikan sebagai grafik spasial. AlphaFold kemudian “belajar” menggunakan informasi tentang bentuk 3-D dari protein yang diketahui dari Database Umum Protein.

Program AI ini dapat melakukannya dalam hitungan hari, sesuatu yang mungkin membutuhkan waktu bertahun-tahun bagi manusia di laboratorium. Mungkinkah kecerdasan buatan yang saat ini banyak dipergunakan oleh ilmuwan dan programer akan mengikis tenaga kerja manusia di sebuah perusahaan?

Efek Artificial Intelligence

Mengutip pernyataan dari dailysocial.id kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) menjadi salah satu konsep yang dinilai akan mendorong efek bola salju pada tren produk teknologi ke depannya. AI pada dasarnya, menurut Richard E. Bellman, merupakan sistem automasi dari proses yang memerlukan pemikiran yang direfleksikan dalam teknologi. Penerapannya dapat terjadi di berbagai sektor dan serangkaian proses bisnis, mulai dari penentuan keputusan hingga pemecahan masalah.

Kumparan Academy membahas mengupas tuntas Aplikasi AI di berbagai industri ini dikupas tuntas dalam kegiatan kumparan Academy pada hari Senin (23/04) di Yogyakarta, bekerja sama dengan Departemen Ilmu Komputer dan Elektronika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Gajah Mada (UGM) dan didukung oleh DailySocial.id.

Setelah membawa pembahasan “Deep Learning vs Conventional Machine Learning from Technical Perspective” di Jakarta, kumparan Academy kembali berbagi wawasan yang masih beririsan dengan algoritma deep learning dan machine learning dalam skala yang lebih makro, yakni Artificial Intelligence (AI) atau Kecerdasan Buatan.

Pemahaman secara umum dijelaskan oleh Dessi Puji Letari, Ph.D sebagai Chief Speech Scientist Prosa.ai—sebuah startup yang mengembangkan teknologi text dan speech recognition. “Salah satu parameter AI adalah komunikasi, sehingga speech recognition menjadi sangat signifikan,” ujar Dessi.

AI di industri dibahas dari sudut pandang praktikal dan teknis oleh Chief Data & Product kumparan Thomas Diong dalam perspektif media, Kepala Lab Sistem Cerdas FMIP UGM dari perspektif bioinformatika, dan Co-Founder Konvergen.ai Lintang Sutawika yang mewakili pengembang produk AI.

Di bidang media, salah satu yang telah diterapkan di kumparan saat ini adalah big data. Hal ini dikarenakan banyaknya informasi yang harus dikelola dan diproses sebagai sebuah industri media. Terlebih kumparan juga menerapkan konsep User Generated Content (UGC). “Pondasi big data di kumparan terdiri dari beberapa komponen. Mulai dari sistem untuk tracking, data warehouse, lalu dilanjutkan otomasi proses yang dilakukan oleh algoritma pintar yang diterapkan dalam sistem,” jelas Thomas.

Berbeda dengan bioinformatika yang pada dasarnya gabungan antara ilmu biologi dan informatika. Biologi menyediakan data dan dari informatika memprosesnya. Afi menyatakan, “Bioinformatic data obtained from DNA to Cell Function, terdiri dari DNA Squencer, Animo Acid Squence, Protein, 3D Structure, Protein Function, Protein Function sampai Cell Activity.”

 

Referensi :

teknologi.id

dailysocial.id

 

Filed Under: Kabar Biologi

  • Go to page 1
  • Go to page 2
  • Go to Next Page »

Primary Sidebar

Recent Posts

  • Metaverse University di Indonesia, Teman Bio Sudah Tahu?
  • Bahan Alami Terbaik untuk Perawatan dan Kesehatan Tubuh
  • Gunakan Teknologi Terbaik Untuk Bisnis Soap Bar Dari Bahan Alami

Recent Comments

  • Reyne Raea on Teori Kerja Enzim, Bagaimana Strukturnya dan Malfungsi pada Enzim
  • Seftina Qurniawati on Uji Enzim Katalase pada Ekstrak Hati Ayam
  • iffiarahmandotcom on Percobaan Perkecambahan dan Pengamatan Struktur Biji
  • Pipit ZL on Kenalan Dengan Spermatophyta, Tumbuhan Berbiji Paling Sempurna
  • Siska Dwyta on Uji Enzim Katalase pada Ekstrak Hati Ayam

Archives

  • March 2022
  • February 2022
  • January 2022
  • November 2021
  • September 2021
  • August 2021
  • July 2021
  • May 2021
  • April 2021
  • March 2021
  • February 2021
  • January 2021
  • December 2020
  • November 2020

Categories

  • Biologi Molekuler
  • Biologi SMA
  • Ekosistem
  • Fisiologi Tumbuhan
  • Kabar Biologi
  • Uncategorized

Copyright KelasBiologi© 2022

Share

Facebook

Twitter

LinkedIn

WhatsApp

Copy Link
×