• Skip to primary navigation
  • Skip to main content
  • Skip to primary sidebar

Kelas Biologi

Tempat belajar dan sharing tentang Biologi

  • Kabar Biologi
  • Artikel
    • Fisiologi Tumbuhan
    • Biologi Molekuler
    • Biodiversitas
    • Zoologi
    • Botani
    • Mikrobiologi
    • Ekosistem
    • Biologi SMA
  • About
  • Contact

Apa Itu Gametogenesis? Yuk Simak Penjelasannya Di Sini

June 22, 2023 by admin Leave a Comment

Apa itu gametogenesis? Jadi gametogenesis ini adalah proses pembentukan sel gamet, baik gamet jantan maupun betina. Pembelahan sel pada gametogenesis terjadi secara meiosis. Lalu setelah meiosis, terjadi pematangan sel untuk menjadi sel gamet sesuai spesies makhluk hidup.

Pembentukan ovum atau oogenesis sendiri berlangsung di dalam ovarium, sedangkan pembentukan spermatozoa atau spermatogenesis adalah di dalam testis.

Pada peristiwa oogenesis dihasilkan 4 sel anak. Satu sel akan menjadi sel telur fungsional, sedangkan tiga lainnya berukuran lebih kecil karena mengandung sedikit sitoplasma, menempel pada salah satu kutub dari sel telur sehingga sering disebut sel kutub atau polosit. Sebagai informasi bahwa sel kutub tidak mampu melanjutkan kehidupan.

Pada peristiwa spermatogenesis, dihasilkan 4 sel jantan yang fungsional. Sel kelamin jantan (sperma) maupun sel kelamin betina (ovum) masing-masing mengandung seperangkat kromosom atau haploid (mengandung n kromosom). Bila terjadi pembuahan ovum oleh spermatozoa, maka terbentuklah zigot yang diploid (mengandung 2n kromosom).

apa itu gametogenesis

Bila zigot membelah mitosis maka akan tumbuh menghasilkan sel-sel embrio yang semua mengandung 2n kromosom. Setelah menjadi individu dewasa, maka pada alat reproduksi generatif akan terjadi pembelahan meiosis, menghasilkan sel kelamin yang haploid. Dengan cara inilah setiap jenis makhluk hidup secara turun temurun menjaga stabilitas jumlah kromosom pada setiap selnya.

Praktik Gametogenesis Oleh Peneliti yang Berhasil Mengembangkan Sperma In Vitro dengan Stem Cell

Sebanyak 15% dari populasi dunia mengalami infertilitas (kemandulan), dari beberapa orang tersebut mengalami kegagalan pada proses gametogenesis yakni, pembentukan sel gamet. Pembentukan sel gamet secara in vitro merupakan salah satu jalan untuk mengatasi masalah ini.

Pada akhirnya peneliti Cina dapat mengembangkan sperma fungsional yang dikembangkan di luar tubuh yang berasal dari sperma tikus. Pertama mereka menstimulasi stem sel embrionik pada tikus agar dapat melakukan pembelahan meiosis dengan cara mengelilingi stem sel embrionik dengan jaringan tikus yang secara genetis menghasilkan senyawa testicular retinoid acid dalam jumlah besar yang dapat menstimulus spermatogenesis.

Pada penelitian ini juga terdapat penambahan hormon testosteron, FSH (folikel stimulating hormon) dan bovine pituitary extract (hormon pertumbuhan sel). Sel sperma hasil penelitian ini difertilisasikan dengan sel telur betina dan menghasilkan embrio yang sehat hingga menjadi tikus dewasa yang siap menghasilkan keturunan kembali.

Penelitian ini menjadi awalan untuk solusi infertilitas pada manusia khususnya pria.

Nah, itulah penjelasan mengenai gametogenesis. Sudah paham ya sobat KelasBio? Kita bahas apa lagi nih untuk artikel berikutnya? Sharing di kolom komentar yaa!

Filed Under: Biologi SMA

Cara Mengatur Jadwal Makan yang Baik untuk Badan Sehat Segar Bugar

December 14, 2022 by admin Leave a Comment

Jadwal makan, bukanlah sesuatu yang bisa teman-teman abaikan begitu saja. Karena dari pola makan ini, disadari atau tidak juga akan membentuk gaya hidup di masa mendatang.

Bisa teman-teman lihat, orang dengan jadwal makan teratur cenderung memiliki gaya hidup yang juga teratur dan begitu juga dengan sebaliknya. Karena ketika kita sudah memiliki jadwal makan yang tepat, maka mau tidak mau semua kegiatan juga harus menyesuaikan.

Itulah mengapa, ketika kita sedang menjalani program diet, tidak hanya porsi makan saja yang harus dikendalikan, tapi juga perlu mengevaluasi jadwal makan diri selama ini. Jika teman-teman berkonsultasi pada dokter tentang hal ini, tentu akan lebih mudah. Karena semua makanan hingga porsi makan kita akan diawasi dan diatur dengan ketat. Namun, jangan berkecil hati, karena kita juga bisa, kok, mengatur jadwal makan ini.

cara mengatur jadwal makan

Penasaran bagaimana caranya? Yuk, kita lihat bersama-sama!

4 Cara Mengatur Jadwal Makan dengan Mudah

1. Sarapan Pagi Sebelum Matahari Tinggi

Hal ini merupakan satu dari rutinitas yang banyak ditinggalkan dengan sengaja oleh sebagian dari kita. Anggapan bahwa sarapan bukanlah sesuatu yang penting, masih menjadi bagian dari gaya hidup manusia.

Namun, yang perlu diketahui adalah bahwa sarapan merupakan usaha kita untuk menggantikan energi yang telah terkuras selama tidur malam. Karenanya, sarapan adalah sesuatu yang penting. Tidak perlu makan makanan berat dan banyak, karena porsi yang berlebihan justru akan membuat kita mengantuk hingga rasa tidak nyaman. Cobalah untuk makan pagi, sebelum matahari tinggi atau sekitar jam 9 pagi ke bawah.

2. Makan Camilan dengan Seimbang

Jangan salah. Mengonsumsi camilan juga merupakan hal yang penting. Jika dikonsumsi dalam porsi yang tepat, camilan bahkan bisa membantu kita memiliki supply energi.

Namun teman-teman juga harus memastikan, bahwa tidak mengonsumsi kudapan pada waktu yang berdekatan dengan jam makan utama. Karena jika ini terjadi, besar kemungkinan kita tidak akan bernafsu makan, alhasil jadwal makan akan berubah kembali.

3. Makan Siang Secukupnya

Ketika jam makan siang tiba, tidak perlu langsung menyantap makanan dalam porsi besar. Sebab, hal ini justru akan mengganggu proses metabolisme tubuh. Tidak jarang, kita justru mengantuk ketika makan siang terlalu banyak, bukan?

4. Makan Malam Awal Waktu

Sebaiknya kita tidak melewatkan makan malam. Seperti yang banyak disampaikan oleh berbagai literatur, yakni makan malam di awal waktu. Hal ini karena tubuh butuh waktu untuk mencerna makan hingga mengubahnya menjadi energi.

Jadwal makan ini, akan sangat penting jika kita ingin melakukan defisit kalori. Karena meskipun defisit kalori, kebutuhan kalori kita tetap terpenuhi. Dengan memperhatikan jadwal makan hingga porsi makan, maka jumlah kalori harian kita akan tetap terpenuhi.

Untuk teman-teman yang sedang ingin memperbaiki pola makan ataupun, jumlah kalori dalam setiap makan perlu diperhatikan. Itulah mengapa, kita tidak perlu makan sampai merasa kekenyangan. Berhentilah ketika perut sudah terasa terisi makanan dan minuman.

Selain membuat pencernaan bekerja dengan lebih baik, makan dalam porsi yang cukup juga membuat tubuh kita lebih bugar karena tidak ada penumpukan kalori maupun lemak berlebih.

Memiliki gaya hidup yang sehat, tentu butuh waktu dan tekad yang kuat. Itulah mengapa, saat ini juga bermunculan banyak aplikasi yang membantu untuk mengatur jadwal makan, porsi makan hingga jam olahraga. Sebab, menjalani pola hidup sehat harus dilakukan secara kontinyu dan sadar.

Semoga informasi tentang cara mengatur jadwal makan tersebut di atas bermanfaat ya!

 

Filed Under: Tips Bio

Pembelahan Sel Meiosis, Bagaimana Tahapannya?

November 5, 2022 by admin Leave a Comment

Setelah mempelajari tentang pembelahan sel Mitosis pada artikel sebelumnya, kini saatnya temanBio belajar juga tentang pembelahan sel meiosis. Bagaimana tahapannya dan apa saja yang terlibat di dalamnya? Yuk baca artikel ini sampai selesai!

Tahapan Pembelahan Sel Meiosis

Pada pembelahan sel meiosis terjadi pengurangan jumlah kromosom sel induk. Sel anak memiliki setengah dari jumlah kromosom sel induk, sehingga pembelahan ini disebut juga sebagai pembelahan reduksi.

Proses meiosis didahului dengan replikasi kromosom pada tahap interfase. Replikasi tunggal ini akan diikuti oleh dua kali pembelahan sel secara berturut-turut, yaitu meisosis I dan meiosis II tanpa ada interfase. Pada akhir pembelahan sel meiosis, dihasilkan empat sel anak yang masing-masing sel mengandung kromosom setengah jumlah kromosom sel induk. Masing-masing tahapan meiosis juga terdiri atas profase, metafase, anafase, dan telofase.

Pembelahan Sel Meiosis I

a. Profase I

Profase meiosis membutuhkan waktu yang lama dan lebih kompleks daripada proses profase mitosis. Profase I ini meliputi beberapa tahapan, yaitu leptoten, zigoten, pakiten, diploten dan diakinesis.

  1. Leptoten, benang-benang kromatin memendek dan menebal membentuk kromosom tunggal yang ramping dan panjang. Kromosom mulai menjadi lebih padat dan memendek.
  2. Zigoten, setiap kromosom dari pasangan kromosom homolog terdiri atas dua kromatid kembar yang saling berpasangan. Keadaan tersebut dinamakan sinapsis, karena adanya suatu struktur protein kompleks sinaptonemal yang melekat pada kromosom homolog dengan kuat bersama-sama sepanjang kromosom.
  3. Pakiten, bila sinaptonemal kompleks menghilang, masing-masing pasangan kromosom akan membelah menjadi dua kromatid, sehingga di bawah mikroskop terlihat dalam bentuk tetrad, yaitu suatu kelompok homolog yang masing-masing bereplikasi sehingga terdiri atas empat kromatid. Pada bermacam-macam tempat, sepanjang kromatid dari kromosom homolog saling menyilang. Persilangan tersebut dinamakan khiasma (jamak, khiasmata). Khiasmata tersebut mengikat pasangan-pasangan kromosom homolog bersama-sama.
  4. Diploten, sentrosom bergerak menjauhi satu sama lain dan gelendong mikrotubula akan terbentuk di antara keduanya.
  5. Diakinesis, membran inti dan nukleolus menghilang. Sementara komponen-komponen lain dari sel, menyiapkan diri untuk pembelahan inti. Kumparan mikrotubula menangkap kinetokor yang terbentuk pada kromosom dan mulai bergerak menuju bidang ekuator.

Profase I dalam pembelahan sel Meiosis ini bisa berlangsung selama satu hari penuh atau bahkan lebih lama. Karena mencakup lebih dari 90% waktu yang dibutuhkan untuk melakukan pembelahan sel Meiosis.

b. Metafase I

Kromosom-kromosom tersusun dalam bidang ekuator dan tetap pada pasangan homolognya. Mikrotubula kinetokor dari satu kutub sel terikat pada satu kromosom dari tiap-tiap pasangannya. Sementara mikrotubula dari kutub yang berlawanan, terikat pada pasangan homolognya.

c. Anafase I

Seperti halnya pada mitosis, benang kumparan mengarahkan gerakan kromosom ke kutub-kutub. Meskipun demikian, kromatid bersaudara tetap melekat pada sentromernya sebagai satu kesatuan ke arah kutub yang sama. Kromosom yang homoloh bergerak ke arah kutub yang berlawanan. Hal ini berbeda dengan perilaku kromosom selama mitosis karena dalam mitosis yang berpisah adalah kromatidnya.

d. Telofase I dan Sitokinesis

Setiap pasangan kromosom homolog tergus bergerak sampai mendekati kutub sel. Setiap kutub sekarang mempunyai satu kromosom yang haploid, tetapi setiap kromosom masih memiliki dua kromatid kembar. Biasanya, sitokinesis berlangsung bersamaan dengan telofase I, menghasilkan dua sel kembar.

Lekukan pembelahan terbentuk pada sel hewan dan keping sel tampak pada sel tumbuhan.

pembelahan sel meiosis

Pembelahan Sel Meiosis II

a. Profase II

Benang-benang kromatin berubah menjadi kromosom tersusun dengan cepat pada bidang ekuator II. Dua sentriol berpisah dan masing-masing bergerak ke arah kutub yang berlawanan. Selanjutnya membran inti dan nukleolus menghilang. Bersamaan dengan itu terbentuk benang-benang gelendong.

b. Metafase II

Seluruh kromosom berada pada bidang ekuator II, seperti yang tampak pada mitosis dengan kinetokor dari setiap pasangan kromatid. Masing-masing kromosom mengarah ke kutub yang berlawanan.

c. Anafase II

Sentromer dari kromatid kembar akhirnya terpisah dan kromatid saudara dari setiap pasangan sekarang menjadi kromosom tersendiri, bergerak ke arah kutub yang berlawanan dari sel.

d. Telofase II

Kromosom sampai di kutub, kemudian berubah menjadi benang kromatin. Nuklei terbentuk pada kedua kutub yang berlawanan, selanjutnya berlangsung sitokinesis. Pada sitokinesis yang sempurna, akan didapatkan empat sel kembar. Masing-masing memiliki jumlah kromosom yang haploid (n) yaitu mengandung setengah dari jumlah kromosom sel induk yang diploid (2n).

Begitulah proses pembelaha sel meiosis dan tahapannya. Bagaimana? Sudah tahu kan dimana perbedaannya dengan pembelahan sel mitosis?

Semoga artikel ini bermanfaat ya!

Filed Under: Biologi SMA

Pembelahan Sel : Mitosis, Bagaimana Tahapannya?

August 9, 2022 by admin Leave a Comment

Kali ini kita akan belajar tentang pembelahan sel mitosis. Namun sebelum itu kita perlu tahu dulu bagaimana pembelahan sel itu bisa terjadi dan mengapa kita perlu mempelajarinya.

Kalau kita melihat tanaman jahe misalnya, ia menghasilkan tunas dari proses reproduksi vegetatif atau yang biasa disebut tanpa perkawinan. Sedangkan tanaman pagi menghasilkan beras dengan proses generatif (dengan pertemuan sel kelamin). Apakah hasil keturunannya memiliki tunas ataupun hasil beras yang sama dengan induknya bila ditanam pada kondisi lingkungan yang sama?

Untuk inilah kita perlu tahu bahwa pewarisan sifat-sifat genetik berlangsung melalui proses pewarisan kromosom. Pewarisan kromosom terjadi pada saat diferensiasi sel, yaitu pembelahan sel yang menghasilkan sel baru sehingga mempunyai fungsi yang berbeda dari sel awal. Hasilnya akan diperoleh organ-organ yang berbeda. Selain itu, pembelahan sel juga berfungsi untuk perbaikan sel-sel atau jaringan yang rusak.

pembelahan sel mitosis

Sebelum melakukan pembelahan, sel terlebih dahulu mengalami periode interfase.

Pada fase inilah sel berada dalam keadaan aktif melakukan metabolisme, termasuk mempersiapkan diri sebelum melakukan pembelahan. Pada tahap ini terjadi pertumbuhan sel untuk mencapai ukuran dewasa (fase G1). Selanjutnya, sel akan melakukan sintesis DNA dan kromosom menggandakan diri (fase S) dan melakukan pembesaran ukuran sel (fase G2), sehingga sel siap untuk memasuki fase M.

Pembelahan sel eukariot sendiri dibedakan menjadi dua, yakni mitosis dan meiosis.

Pembelahan Sel Mitosis

Pembelahan sel mitosis merupakan pembelahan sel yang menghasilkan sel-sel anak dengan jumlah kromosom yang sama dengan jumlah kromosom sel induk.

Misalnya sel zigot manusia memiliki 46 buah kromosom, lalu ketika membelah maka semua sel baru hasil pembelahan terdiri atas sel-sel yang memiliki 46 buah kromosom. Tentu saja pembelahan sel ini terjadi pada makhluk hidup yang masih tumbuh atau pada bagian tubuh yang memerlukan perbaikan jaringan dan penggantian sel yang rusak.

Misalnya pada pertumbuhan embrio hingga menghasilkan individu dewasa, serta pada pemeliharaan jaringan dalam tubuh. Misalnya pada sumsum tulang yang membentuk sel darah merah, sel-sel meristem, dan regenerasi kulit.

Fase Pembelahan Mitosis

Pembelahan mitosis sendiri terdiri dari empat fase. Untuk mengingat, temanBio bisa menghafalkan rumus PMAT : Profase, Metafase, Anafase dan Telofase. Ada juga yang menggolongkan interfase sebagai bagian dari proses pembelahan sel mitosis. Padahal sebenarnya bukan, karena Interfase sendiri adalah fase istirahat.

Pada fase Interfase terjadi penimbunan energi yang penting untuk pembelahan berikutnya. Berapa jumlah waktu dan energi yang diperlukan? Semua fase membutuhkan waktu dan energi yang berbeda-beda ketika terjadi pembelahan sel mitosis maupun meiosis.

tahap pembelahan sel

1. Profase

Pada fase pembelahan sel mitosis : profase kali ini sel membutuhkan waktu paling lama dan energi yang banyak. Karena pada profase terjadi perubahan di dalam inti sel maupun sitoplasma. Dalam inti sel, benang-benang pada kromatin menjadi lebih padat dan melengkung, berkondensasi menjadi kromosom.

Kemudian nukleolus menghilang, setiap kromosom melakukan duplikasi sehingga tampak menghasilkan pasangan kromatid identik yang menempel satu sama lain. Pada setiap kromatid, ada bagian yang menyempit dan kurang menyerap zat warna yang disebut sentromer. 

Dalam sitoplasma, benang gelendong yang terdiri atas mikrotobula mulai terbentuk. Pada sel tumbuhan, benang gelendong tersusun atas mikrotobula yang terdapat pada sitoplasma. Sedangkan pada sel hewan, berasal dari sentrosom.

Selanjutnya sentrosom akan menjauhkan diri satu sama lain dan tampak terdorong sepanjang permukaan inti karena adanya perpanjangan bekas-bekas mikrotobula diantara kedua sentrosom.

2. Metafase

Fase ini ditandai dengan hilangnya membran inti dan munculnya serat-serat halus dari dua kutub yang berlawanan. Serat-serat tersebut akan menempel pada sentromer dan menarik kromosom ke arah dua kutub yang berlawanan. Daya tarik yang seimbang menyebabkan kromosom akan terletak di tengah sel, yaitu pada suatu bidang imajinasi yang dinamakan bidang ekuator.

3. Anafase

Pembelahan sel mitosis di tahap ini pasangan sentromer dari setiap kromosom berpisah dan diakhiri dengan terbebasnya pasangan kromatid bersaudara satu sama lain. Masing-masing kromatid bersaudara akan menjadi kromosom baru yang bebas dan secara perlahan akan bergerak ke arah kutub yang berlawanan dari sel.

Bersamaan dengan itu, mikrotobula kinetokor memendek. Karena mikrotobula-mikrotobula ini terikat pada sentromer maka kromosom bergerak mengikuti gerak sentromer. Pada saat yang bersamaan, kutub-kutub bergerak lebih jauh sehingga mikrotobula nonkinetokor memanjang. Pada fase akhir anafase, kedua daerah kutub dari sel mempunyai kumpulan sejumlah kromosom yang lengkap dan sama satu sama lain.

4. Telofase

Mikrotobula nonkinetokor memanjang dan kembaran nuklei mulai terbentuk pada kedua daerah kutub sel. Membran nukleus yang berasal dari fragmen-fragmen membran nukleus sel induk dan bagian-bagian lain dari sistem endomembran (membran bagian dalam) mulai terbentuk benang-benang kromatin dari setiap kromosom menjadi lebih padat dan bergelung.

Pada akhir fase pembelahan sel mitosis ini dua nukleus dengan kandungan genetik yang identik telah terbentuk, selanjutnya akan diikuti oleh pembagian sitoplasma atau sitokinesis. Biasanya sitokinesis akan berlangsung setelah terjadi pembelahan inti sehingga dua sel baru akan muncul.

Sitokinesis pada sel hewan termasuk juga pada proses pembentukan lekukan di bidang pembelahan atau yang biasa disebut cleavage. Bidang itulah yang akan memecah dan memisahkan sel induk menjadi dua sel anak yang sempurna. Sel anak mempunyai jumlah kromosom yang sama dengan jumlah sel kromosom induk (diploid).

Itulah fase pembelahan sel mitosis yang bisa teman-teman Bio pelajari dan pahami dari sini. Semoga bermanfaat ya!

 

Filed Under: Biologi Molekuler

Bersama Zenius Education, Belajar Biologi Jadi Menyenangkan

June 27, 2022 by admin 42 Comments

Bersama Zenius Education, sebagai penggemar pelajaran Biologi saya jadi menemukan cara baru agar lebih mudah memahami dan menyelami dunia yang disebut orang sebagai ilmu hayat. Ilmu tentang kehidupan dan organisme di dalamnya.

Hayoo siapa diantara temanBio yang masih belajar Biologi menggunakan metode hafalan? Hehe.. meskipun hafalan juga jadi cara yang penting, namun jangan lupa bahwa Biologi juga bisa dipelajari dengan mudah melalui metode yang menyenangkan lho! Metode apakah itu? Kita bahas yuk!

Gaya Belajar Setiap Orang Itu Berbeda. Yay or Nay?

Menurut David Kolb, seorang pakar teori pendidikan di Amerika yang mendalami bidang experiential learning menjelaskan bahwa seseorang secara alami akan memilih satu gaya belajar tertentu.

ganti gaya belajar

Gaya belajar ini penting untuk keefektifan informasi dan karir keilmuan lho! Memangnya apa sih empat gaya belajar itu? Menurut David Kolb yang terangkum dalam coretan Toto Rahardjo, inisiator sekolah alam SALAM di Yogyakarta, gaya belajar seseorang ada empat macam :

1. Tipe Converger

Tipe ini merupakan kombinasi dari berfikir dan berbuat (thinking and doing). Anak dengan tipe ini biasanya mempunyai kemampuan yang unggul dalam menemukan fungsi praktis dari berbagai ide dan teori.Biasanya mereka punya kemampuan yang baik dalam pemecahan masalah dan pengambilan keputusan. Mereka juga cenderung lebih menyukai tugas-tugas teknis (aplikatif) daripada masalah sosial atau hubungan antar pribadi. Mereka tertarik pada ilmu pengetahuan alam dan teknik.

2. Tipe Diverger

Kombinasi dari perasaan dan pengamatan (feeling and watching). Anak dengan tipe ini unggul dalam melihat situasi konkret dari berbagai sudut pandang yang berbeda, kemudian menghubungkannya menjadi suatu kesatuan yang utuh.

Pendekatannya pada setiap situasi adalah mengamati dan bukan bertindak. Anak dengan tipe ini lebih suka berhubungan dengan manusia dan mereka juga menyukai tugas belajar yang menuntutnya untuk menghasilkan ide-ide.

Umumnya, mereka lebih suka mendalami bahasa, kesusastraan, sejarah, dan ilmu-ilmu sosial lainnya serta suka sekali mengumpulkan berbagai informasi.

3. Tipe Assimilation

Kombinasi dari berpikir dan mengamati (thinking and watching). Anak dengan tipe ini lebih tertarik pada konsep-konsep yang abstrak. Mereka juga tidak terlalu memerhatikan penerapan praksis dari ide-ide mereka dan mereka juga kurang perhatian pada orang lain, serta cenderung lebih teoritis.

Bidang studi yang diminati pada umumnya adalah bidang keilmuan (science) dan matematika.

4. Tipe Accomodator

Kombinasi dari perasaan dan tindakan (feeling and doing). Anak dengan tipe ini memiliki kemampuan belajar yang baik dari hasil pengalaman nyata yang dilakukan sendiri, mereka juga berminat pada pengembangan konsep-konsep.

Anak dengan tipe ini berminat pada hal-hal yang konkret dan bersifat eksperimen. Mereka juga suka membuat rencana dan melibatkan dirinya dalam berbagai pengalaman baru dan menantang.

Mereka cenderung untuk bertindak berdasarkan intuisi/dorongan hati daripada berdasarkan analisa logis. Pada umumnya lapangan usaha yang cocok untuk anak dengan tipe belajar ini adalah penjualan dan pemasaran.

Nah, dari empat gaya tersebut, tidak berarti manusia harus digolongkan secara permanen dalam masing-masing kategori di atas. Menurut Kolb, belajar merupakan suatu perkembangan yang melalui tiga fase yaitu pengumpulan pengetahuan, pemusatan perhatian pada bidang tertentu dan menaruh minat pada bidang tertentu pula.

Jadi tidak perlu khawatir jika temanBio saat ini mencerminkan pada tipe pembelajar nomor satu, namun ingin memiliki tipe pembelajar nomor 4, bisa dikembangkan kok! Harapannya adalah, kita semua dapat mengintegrasikan ke-empat tipe diatas.

Beruntungnya Zenius Education akan membantu dan mendukung semua pelajar dengan berbagai gaya belajar dan keunikannya masing-masing. Hal yang bahkan tidak semua pelajar bisa mendapatkannya di sekolah 🙂

BTS (Back to School) bareng Zenius Education

Back to School bareng Zenius Education ini merupakan salah satu cara bagi temanBio semua untuk ganti cara belajar sesuai dengan tipe belajar masing-masing.

zenius education

Banyak yang mengaminkan stigma bahwa bimbingan belajar hanya untuk anak-anak yang pintar, punya kemampuan belajar yang baik, untuk anak-anak yang ambisius ingin nilainya sempurna, dan hal-hal semacam itu. Sebenarnya mereka menganggap bimbingan belajar itu penting dan perlu, namun karena stigma tersebut di atas, akhirnya banyak juga yang memutuskan untuk menghindari bimbel itu sendiri.

Padahal bimbingan belajar itu juga penting lho temanBio, untuk mengasah dan memperdalam pengetahuan yang sudah kita dapatkan di sekolah. Namun mungkin banyak bimbingan belajar dengan metode konvensional yang tidak cocok untuk mereka yang sebenarnya juga ingin mengembangkan diri. Akhirnya mereka memilih untuk berusaha sendiri, membuktikan kemampuan mereka sendiri tanpa bimbingan belajar.

Bergabung bersama Zenius Education dengan #GantiCaraBelajar bisa menjadi pengalaman baru untuk temanBio lho. Belajar Biologi yang kita sukai jadi jauh lebih menyenangkan karena Zenius memiliki sistem pembelajaran adaptif serta ekosistem pembelajaran online-offline yang dapat membantu temanBio semua fokus pada hal-hal penting dan esensial secara efektif dan efisien.

Apa sajakah itu? Yuk kita bahas sedikit di sini ya!

Ganti Cara Belajar yang Penting-penting Aja Bersama Zenius Education

Kata siapa kalau belajar makin lama berarti makin efektif? Padahal, kalau terlalu banyak belajar pun ngga efektif lho. Belum tentu yang kita pelajari dalam durasi waktu tersebut bisa dipahami semua. Karena yang penting itu caranya!

Seperti pengalaman minBio ketika sekolah dulu. Semakin lama mengikuti pelajaran, yang ada makin suntuk. Namun ketika diberi waktu beristirahat satu hingga dua jam, lalu jam selanjutnya minBio justru bisa berkonsentrasi menerima pelajaran berikutnya dengan lebih antusias. Nah, sama halnya dengan belajar di rumah maupun di bimbingan belajar.

Durasi waktu belajar tentu saja tidak akan menjamin kualitas pemahaman seseorang. Karena yang penting itu caranya. Kalau caranya benar, meski belajar hanya sepuluh menit saja, itu cukup lho! Ini salah satu tips belajar yang perlu kita ketahui dan kita luruskan.

Melalui Zenius Education, temanBio akan belajar ide besar dan kerangka berpikir yang membuat pondasi kita di tiap mata pelajaran lebih kuat, jadi kita lebih gampang menyerap materi dan bisa hadapin soal-soal yang bahkan belom pernah kita temui sebelumnya.

Asiknya lagi, tanpa harus mengorbankan waktu temanBio untuk kegiatan lain di luar belajar. Bagaimana tips belajar yang tidak akan mengorbankan waktu untuk yang lainnya itu? Tentu saja kita harus tahu “akar” atau skill fundamental dari suatu ilmu sebelum ingin mengetahui lebih dalam ilmu itu sendiri.

Online Class dengan Fitur Berkelas!

Salah satu keunggulan dari Zenius Education ini, kita bisa melakukannya di rumah saja lho alias dilakukan secara daring. Tentu saja menyesuaikan dengan kegiatan belajar selama era new normal. Nah, ada begitu banyak fitur dari Zenius Education yang bisa temanBio nikmati melalui gawai saja.

zenius education
admin KelasBio sedang mencoba Zenius Education

Apa sajakah itu?

  1. ZenBot – ZenBot merupakan fitur berbasis AI dari Zenius Education yang dapat membantu temanBio menyelesaikan permasalahan menantang pada beberapa pelajaran mendasar. Seperti Matematika, Fisika, dan Kimia. Jadi kita akan belajar melalui video pembelajaran dari foto pertanyaan yang diunggah ke aplikasi. Apakah ada tentang Biologi? Yuk kita coba jelajahi saja, semua yang temanBio butuhkan, ada di ZenBot lho.
  2. Zenius Live Class – Melalui fitur ini, setiap pelajar bisa memilih kelas apa saja yang mereka minati. Bebas temanBio mau mengambil kelas apa saja selama Live Class. TemanBio bisa berdiskusi dengan tutor tentang mata pelajaran di sekolah secara umum maupun spesifik dengan mudah, nyaman dan tentu saja lebih menyenangkan. Jika ada yang tak dimengerti, tanyakan saja langsung lewat Zenius Live Class!
  3. Content Library – Lebih dari 100 ribu konten ilmu matematika, sains termasuk Biologi, hingga ilmu sosial.
  4. ZenCore – Salah satu fitur yang mengajarkan kita untuk menguasai fundamental skill, dimana semua ilmu pengetahuan memiliki pilar penting yang ada di ZenCore.

Pada fitur ZenCore ini, temanBio akan mempelajari tentang bahasan kategori Verbal Logic, Matematika, dan Bahasa Inggris. Dalam ZenCore sendiri ada sarana untuk melatih skill dan knowledge yang biasa digunakan oleh jagoan adu otak, yakni CorePractice dan CoreInsight.

CorePractice merupakan fitur ZenCore untuk meng-upgrade fundamental skills kita. CorePractice ini berupa kuis yang terdiri dari 153.000 soal yang berguna untuk mengasah kemampuan fundamental. Selain itu, CorePractice juga berisi 3 kategori kuis yang bisa kita mainkan, yaitu Matematika, Verbal Logic, dan Bahasa Inggris.

Setiap kuis dimulai dari level 1 dan berakhir di level 100. Nah, setiap satu permainan kita harus menyelesaikan 8 soal dengan batas waktu 120 detik saja. Semakin cepat kita menjawab maka nilainya juga akan semakin bagus. Tentu saja jawabannya juga harus benar hehe..

Nah, ada beberapa kategori dalam CorePractice ini yaa, yakni :

  • Kategori Matematika

Matematika merupakan kemampuan dasar yang semestinya dimiliki oleh setiap manusia lho. Fungsinya sebenarnya untuk meningkatkan kemampuan berfikir logis dan rasional. Sebagaimana yang telah disebutkan dalam sebuah penelitian yang dilakukan oleh Cresswell dan Speelman (2020). Keduanya menemukan bahwa partisipan yang mengikuti lebih banyak pembelajaran matematika dapat mengerjakan soal penalaran rasional dan logis dengan jawaban benar yang lebih banyak.

Oleh karena itulah kategori matematika menjadi kategori pertama dalam kuis di CorePractice. Biologi tanpa Matematika juga akan menjadi ilmu pengetahuan yang tidak seimbang lho. Jadi jangan coba-coba hindari Matematika, coba kerjakan soalnya yuk!

  • Kategori Verbal Logic

Kategori kedua yang bisa kita mainkan adalah Verbal Logic. Kategori ini berisi pertanyaan-pertanyaan sederhana yang memerlukan logika. Pada level-level awal, kita akan menjumpai soal berupa gambar benda yang sudah umum kita ketahui, barulah kemudian menuju pertanyaan logika sebab akibat.

Semakin tinggi level yang kita kerjakan, soal yang diberikan juga semakin susah. Ya namanya juga pemanasan otak, ngga mungkin level soalnya akan terus sama kan. Justru di sinilah serunya.

  • Kategori Bahasa Inggris

Dalam kategori Bahasa Inggris, kita akan langsung disuguhi pertanyaan tentang tenses dan vocabulary. Beberapa soal meminta kita untuk memilih mana penulisan yang paling benar, dan seterusnya dengan tingkat kesulitan yang lebih kompleks tentunya.

Masih banyak lagi fitur dari Zenius Education yang bisa temanBio nikmati untuk memperdalam ilmu tentang makhluk hidup yang kita cintai bersama-sama ini. Hayoo, kalau kamu lebih suka yang mana? ZenCore atau Zenius Live Class? Atau bahkan keduanya nih?

zenbot

Offline Class dengan New Primagama Powered by Zenius Education

Selain bisa mengikuti online class, temanBio juga bisa mengikuti Offline Class jika memang dirasa pertemuan secara daring tidak menarik atau membosankan. Memang ada yang begitu kok, dan itu tak masalah. Zenius offline class dengan New Primagama yang ditenagai oleh Zenius Education ini juga tidak kalah serunya lho. Bagaimana sih emangnya offline class dari Zenius ini?

Jadi offline class ini menggunakan metode Hybrid learning dengan model pendekatan 2 guru (two teachers). Melalui pendekatan ini, temanBio bisa mempelajari berbagai konsep dengan tutor secara virtual dan berdiskusi langsung di kelas.

Beberapa keunggulan hybrid learning dari Zenius Education sendiri sehingga menjadi rekomendasi minBio untuk temanBio sekalian yakni :

  • Santai banget : Tutor Zenius mengajar seperti kakak atau sahabatmu sendiri. Pakai bahasa sehari-hari, jadinya belajar terasa santai banget.
  • Bikin cerdas beneran : Zenius mengajak mencari tahu sampai ke akar. Gak ada tuh jawaban “ya dari sananya begitu”. Bareng Zenius, selami rangkaian cerita yang runtut dan masuk akal.
  • Bikin nagih! : Emang bisa ketagihan belajar? Di Zenius Education, belajar itu berarti menelusuri hal baru, sambil memecahkan teka-teki ilmu tiap harinya. Ini yang bikin penasaran dan lama-lama jadi ketagihan belajar.

Untuk pembelajaran Biologi sendiri, tentu saja akan jauh lebih menyenangkan jika kita tahu dari akarnya, bukan sekadar menghafal darimana protein itu? Apa fungsi protein dan bagaimana tubuh menghasilkannya?

Bersama metode dari Zenius Education, yuk kita ganti cara belajar yang lama dari menghafal ke cara belajar yang lebih baik. Yakni belajar untuk memahami konsep lalu menerapkannya, sehingga kita tidak perlu lagi menghafalkannya. Ya kecuali kasus-kasus tertentu seperti nama latin dari hewan ataupun tumbuhan, atau akronim dari nama-nama basa nitrogen dari DNA maupun RNA ya. Hehe..

Menariknya lagi, untuk memberikan dampak lebih luas kepada siswa di Indonesia, Zenius juga menetapkan biaya berlangganan yang lebih terjangkau untuk seluruh paket belajar yang ada di ekosistem pembelajaran Zenius.

Mulai tahun ajaran baru ini, paket belajar Zenius dapat diakses mulai dengan Rp199,000 per tahun. Seluruh paket yang ditawarkan juga dilengkapi dengan fitur live class, di mana siswa bisa mendapatkan materi secara langsung oleh tutor-tutor berpengalaman.

Jadi apapun gaya belajarmu, tips belajar apapun yang temanBio terima, semua bisa diterapkan asal sesuai dengan gaya belajar diri sendiri ya. Maka, manfaatkan sebaik-baiknya layanan dari Zenius Education yang selalu mendukung gaya belajarmu itu.

Jangan lupa download Aplikasi Zenius untuk iOS maupun Aplikasi Zenius untuk Android di sini ya!

Semoga bermanfaat!

tips belajar
pict from zenius.net

 

Referensi :

https://www.idntimes.com/life/education/jihan-mawaddah/4-gaya-belajar-dari-david-kolb

zenius.net

Filed Under: Kabar Biologi

  • Go to page 1
  • Go to page 2
  • Go to page 3
  • Interim pages omitted …
  • Go to page 11
  • Go to Next Page »

Primary Sidebar

Recent Posts

  • Apa Itu Gametogenesis? Yuk Simak Penjelasannya Di Sini
  • Cara Mengatur Jadwal Makan yang Baik untuk Badan Sehat Segar Bugar
  • Pembelahan Sel Meiosis, Bagaimana Tahapannya?

Recent Comments

  • Lithaetr on Bersama Zenius Education, Belajar Biologi Jadi Menyenangkan
  • Mutia Karamoy on Bersama Zenius Education, Belajar Biologi Jadi Menyenangkan
  • Lia Yuliani on Bersama Zenius Education, Belajar Biologi Jadi Menyenangkan
  • Mutia on Bersama Zenius Education, Belajar Biologi Jadi Menyenangkan
  • Kata Nieke on Bersama Zenius Education, Belajar Biologi Jadi Menyenangkan

Archives

  • June 2023
  • December 2022
  • November 2022
  • August 2022
  • June 2022
  • March 2022
  • February 2022
  • January 2022
  • November 2021
  • September 2021
  • August 2021
  • July 2021
  • May 2021
  • April 2021
  • March 2021
  • February 2021
  • January 2021
  • December 2020
  • November 2020

Categories

  • Biologi Molekuler
  • Biologi SMA
  • Ekosistem
  • Fisiologi Tumbuhan
  • Kabar Biologi
  • Tips Bio
  • Uncategorized

Copyright KelasBiologi© 2025