• Skip to primary navigation
  • Skip to main content
  • Skip to primary sidebar

Kelas Biologi

Tempat belajar dan sharing tentang Biologi

  • Kabar Biologi
  • Artikel
    • Fisiologi Tumbuhan
    • Biologi Molekuler
    • Biodiversitas
    • Zoologi
    • Botani
    • Mikrobiologi
    • Ekosistem
    • Biologi SMA
  • About
  • Contact

Archives for June 2022

Bersama Zenius Education, Belajar Biologi Jadi Menyenangkan

June 27, 2022 by admin 42 Comments

Bersama Zenius Education, sebagai penggemar pelajaran Biologi saya jadi menemukan cara baru agar lebih mudah memahami dan menyelami dunia yang disebut orang sebagai ilmu hayat. Ilmu tentang kehidupan dan organisme di dalamnya.

Hayoo siapa diantara temanBio yang masih belajar Biologi menggunakan metode hafalan? Hehe.. meskipun hafalan juga jadi cara yang penting, namun jangan lupa bahwa Biologi juga bisa dipelajari dengan mudah melalui metode yang menyenangkan lho! Metode apakah itu? Kita bahas yuk!

Gaya Belajar Setiap Orang Itu Berbeda. Yay or Nay?

Menurut David Kolb, seorang pakar teori pendidikan di Amerika yang mendalami bidang experiential learning menjelaskan bahwa seseorang secara alami akan memilih satu gaya belajar tertentu.

ganti gaya belajar

Gaya belajar ini penting untuk keefektifan informasi dan karir keilmuan lho! Memangnya apa sih empat gaya belajar itu? Menurut David Kolb yang terangkum dalam coretan Toto Rahardjo, inisiator sekolah alam SALAM di Yogyakarta, gaya belajar seseorang ada empat macam :

1. Tipe Converger

Tipe ini merupakan kombinasi dari berfikir dan berbuat (thinking and doing). Anak dengan tipe ini biasanya mempunyai kemampuan yang unggul dalam menemukan fungsi praktis dari berbagai ide dan teori.Biasanya mereka punya kemampuan yang baik dalam pemecahan masalah dan pengambilan keputusan. Mereka juga cenderung lebih menyukai tugas-tugas teknis (aplikatif) daripada masalah sosial atau hubungan antar pribadi. Mereka tertarik pada ilmu pengetahuan alam dan teknik.

2. Tipe Diverger

Kombinasi dari perasaan dan pengamatan (feeling and watching). Anak dengan tipe ini unggul dalam melihat situasi konkret dari berbagai sudut pandang yang berbeda, kemudian menghubungkannya menjadi suatu kesatuan yang utuh.

Pendekatannya pada setiap situasi adalah mengamati dan bukan bertindak. Anak dengan tipe ini lebih suka berhubungan dengan manusia dan mereka juga menyukai tugas belajar yang menuntutnya untuk menghasilkan ide-ide.

Umumnya, mereka lebih suka mendalami bahasa, kesusastraan, sejarah, dan ilmu-ilmu sosial lainnya serta suka sekali mengumpulkan berbagai informasi.

3. Tipe Assimilation

Kombinasi dari berpikir dan mengamati (thinking and watching). Anak dengan tipe ini lebih tertarik pada konsep-konsep yang abstrak. Mereka juga tidak terlalu memerhatikan penerapan praksis dari ide-ide mereka dan mereka juga kurang perhatian pada orang lain, serta cenderung lebih teoritis.

Bidang studi yang diminati pada umumnya adalah bidang keilmuan (science) dan matematika.

4. Tipe Accomodator

Kombinasi dari perasaan dan tindakan (feeling and doing). Anak dengan tipe ini memiliki kemampuan belajar yang baik dari hasil pengalaman nyata yang dilakukan sendiri, mereka juga berminat pada pengembangan konsep-konsep.

Anak dengan tipe ini berminat pada hal-hal yang konkret dan bersifat eksperimen. Mereka juga suka membuat rencana dan melibatkan dirinya dalam berbagai pengalaman baru dan menantang.

Mereka cenderung untuk bertindak berdasarkan intuisi/dorongan hati daripada berdasarkan analisa logis. Pada umumnya lapangan usaha yang cocok untuk anak dengan tipe belajar ini adalah penjualan dan pemasaran.

Nah, dari empat gaya tersebut, tidak berarti manusia harus digolongkan secara permanen dalam masing-masing kategori di atas. Menurut Kolb, belajar merupakan suatu perkembangan yang melalui tiga fase yaitu pengumpulan pengetahuan, pemusatan perhatian pada bidang tertentu dan menaruh minat pada bidang tertentu pula.

Jadi tidak perlu khawatir jika temanBio saat ini mencerminkan pada tipe pembelajar nomor satu, namun ingin memiliki tipe pembelajar nomor 4, bisa dikembangkan kok! Harapannya adalah, kita semua dapat mengintegrasikan ke-empat tipe diatas.

Beruntungnya Zenius Education akan membantu dan mendukung semua pelajar dengan berbagai gaya belajar dan keunikannya masing-masing. Hal yang bahkan tidak semua pelajar bisa mendapatkannya di sekolah 🙂

BTS (Back to School) bareng Zenius Education

Back to School bareng Zenius Education ini merupakan salah satu cara bagi temanBio semua untuk ganti cara belajar sesuai dengan tipe belajar masing-masing.

zenius education

Banyak yang mengaminkan stigma bahwa bimbingan belajar hanya untuk anak-anak yang pintar, punya kemampuan belajar yang baik, untuk anak-anak yang ambisius ingin nilainya sempurna, dan hal-hal semacam itu. Sebenarnya mereka menganggap bimbingan belajar itu penting dan perlu, namun karena stigma tersebut di atas, akhirnya banyak juga yang memutuskan untuk menghindari bimbel itu sendiri.

Padahal bimbingan belajar itu juga penting lho temanBio, untuk mengasah dan memperdalam pengetahuan yang sudah kita dapatkan di sekolah. Namun mungkin banyak bimbingan belajar dengan metode konvensional yang tidak cocok untuk mereka yang sebenarnya juga ingin mengembangkan diri. Akhirnya mereka memilih untuk berusaha sendiri, membuktikan kemampuan mereka sendiri tanpa bimbingan belajar.

Bergabung bersama Zenius Education dengan #GantiCaraBelajar bisa menjadi pengalaman baru untuk temanBio lho. Belajar Biologi yang kita sukai jadi jauh lebih menyenangkan karena Zenius memiliki sistem pembelajaran adaptif serta ekosistem pembelajaran online-offline yang dapat membantu temanBio semua fokus pada hal-hal penting dan esensial secara efektif dan efisien.

Apa sajakah itu? Yuk kita bahas sedikit di sini ya!

Ganti Cara Belajar yang Penting-penting Aja Bersama Zenius Education

Kata siapa kalau belajar makin lama berarti makin efektif? Padahal, kalau terlalu banyak belajar pun ngga efektif lho. Belum tentu yang kita pelajari dalam durasi waktu tersebut bisa dipahami semua. Karena yang penting itu caranya!

Seperti pengalaman minBio ketika sekolah dulu. Semakin lama mengikuti pelajaran, yang ada makin suntuk. Namun ketika diberi waktu beristirahat satu hingga dua jam, lalu jam selanjutnya minBio justru bisa berkonsentrasi menerima pelajaran berikutnya dengan lebih antusias. Nah, sama halnya dengan belajar di rumah maupun di bimbingan belajar.

Durasi waktu belajar tentu saja tidak akan menjamin kualitas pemahaman seseorang. Karena yang penting itu caranya. Kalau caranya benar, meski belajar hanya sepuluh menit saja, itu cukup lho! Ini salah satu tips belajar yang perlu kita ketahui dan kita luruskan.

Melalui Zenius Education, temanBio akan belajar ide besar dan kerangka berpikir yang membuat pondasi kita di tiap mata pelajaran lebih kuat, jadi kita lebih gampang menyerap materi dan bisa hadapin soal-soal yang bahkan belom pernah kita temui sebelumnya.

Asiknya lagi, tanpa harus mengorbankan waktu temanBio untuk kegiatan lain di luar belajar. Bagaimana tips belajar yang tidak akan mengorbankan waktu untuk yang lainnya itu? Tentu saja kita harus tahu “akar” atau skill fundamental dari suatu ilmu sebelum ingin mengetahui lebih dalam ilmu itu sendiri.

Online Class dengan Fitur Berkelas!

Salah satu keunggulan dari Zenius Education ini, kita bisa melakukannya di rumah saja lho alias dilakukan secara daring. Tentu saja menyesuaikan dengan kegiatan belajar selama era new normal. Nah, ada begitu banyak fitur dari Zenius Education yang bisa temanBio nikmati melalui gawai saja.

zenius education
admin KelasBio sedang mencoba Zenius Education

Apa sajakah itu?

  1. ZenBot – ZenBot merupakan fitur berbasis AI dari Zenius Education yang dapat membantu temanBio menyelesaikan permasalahan menantang pada beberapa pelajaran mendasar. Seperti Matematika, Fisika, dan Kimia. Jadi kita akan belajar melalui video pembelajaran dari foto pertanyaan yang diunggah ke aplikasi. Apakah ada tentang Biologi? Yuk kita coba jelajahi saja, semua yang temanBio butuhkan, ada di ZenBot lho.
  2. Zenius Live Class – Melalui fitur ini, setiap pelajar bisa memilih kelas apa saja yang mereka minati. Bebas temanBio mau mengambil kelas apa saja selama Live Class. TemanBio bisa berdiskusi dengan tutor tentang mata pelajaran di sekolah secara umum maupun spesifik dengan mudah, nyaman dan tentu saja lebih menyenangkan. Jika ada yang tak dimengerti, tanyakan saja langsung lewat Zenius Live Class!
  3. Content Library – Lebih dari 100 ribu konten ilmu matematika, sains termasuk Biologi, hingga ilmu sosial.
  4. ZenCore – Salah satu fitur yang mengajarkan kita untuk menguasai fundamental skill, dimana semua ilmu pengetahuan memiliki pilar penting yang ada di ZenCore.

Pada fitur ZenCore ini, temanBio akan mempelajari tentang bahasan kategori Verbal Logic, Matematika, dan Bahasa Inggris. Dalam ZenCore sendiri ada sarana untuk melatih skill dan knowledge yang biasa digunakan oleh jagoan adu otak, yakni CorePractice dan CoreInsight.

CorePractice merupakan fitur ZenCore untuk meng-upgrade fundamental skills kita. CorePractice ini berupa kuis yang terdiri dari 153.000 soal yang berguna untuk mengasah kemampuan fundamental. Selain itu, CorePractice juga berisi 3 kategori kuis yang bisa kita mainkan, yaitu Matematika, Verbal Logic, dan Bahasa Inggris.

Setiap kuis dimulai dari level 1 dan berakhir di level 100. Nah, setiap satu permainan kita harus menyelesaikan 8 soal dengan batas waktu 120 detik saja. Semakin cepat kita menjawab maka nilainya juga akan semakin bagus. Tentu saja jawabannya juga harus benar hehe..

Nah, ada beberapa kategori dalam CorePractice ini yaa, yakni :

  • Kategori Matematika

Matematika merupakan kemampuan dasar yang semestinya dimiliki oleh setiap manusia lho. Fungsinya sebenarnya untuk meningkatkan kemampuan berfikir logis dan rasional. Sebagaimana yang telah disebutkan dalam sebuah penelitian yang dilakukan oleh Cresswell dan Speelman (2020). Keduanya menemukan bahwa partisipan yang mengikuti lebih banyak pembelajaran matematika dapat mengerjakan soal penalaran rasional dan logis dengan jawaban benar yang lebih banyak.

Oleh karena itulah kategori matematika menjadi kategori pertama dalam kuis di CorePractice. Biologi tanpa Matematika juga akan menjadi ilmu pengetahuan yang tidak seimbang lho. Jadi jangan coba-coba hindari Matematika, coba kerjakan soalnya yuk!

  • Kategori Verbal Logic

Kategori kedua yang bisa kita mainkan adalah Verbal Logic. Kategori ini berisi pertanyaan-pertanyaan sederhana yang memerlukan logika. Pada level-level awal, kita akan menjumpai soal berupa gambar benda yang sudah umum kita ketahui, barulah kemudian menuju pertanyaan logika sebab akibat.

Semakin tinggi level yang kita kerjakan, soal yang diberikan juga semakin susah. Ya namanya juga pemanasan otak, ngga mungkin level soalnya akan terus sama kan. Justru di sinilah serunya.

  • Kategori Bahasa Inggris

Dalam kategori Bahasa Inggris, kita akan langsung disuguhi pertanyaan tentang tenses dan vocabulary. Beberapa soal meminta kita untuk memilih mana penulisan yang paling benar, dan seterusnya dengan tingkat kesulitan yang lebih kompleks tentunya.

Masih banyak lagi fitur dari Zenius Education yang bisa temanBio nikmati untuk memperdalam ilmu tentang makhluk hidup yang kita cintai bersama-sama ini. Hayoo, kalau kamu lebih suka yang mana? ZenCore atau Zenius Live Class? Atau bahkan keduanya nih?

zenbot

Offline Class dengan New Primagama Powered by Zenius Education

Selain bisa mengikuti online class, temanBio juga bisa mengikuti Offline Class jika memang dirasa pertemuan secara daring tidak menarik atau membosankan. Memang ada yang begitu kok, dan itu tak masalah. Zenius offline class dengan New Primagama yang ditenagai oleh Zenius Education ini juga tidak kalah serunya lho. Bagaimana sih emangnya offline class dari Zenius ini?

Jadi offline class ini menggunakan metode Hybrid learning dengan model pendekatan 2 guru (two teachers). Melalui pendekatan ini, temanBio bisa mempelajari berbagai konsep dengan tutor secara virtual dan berdiskusi langsung di kelas.

Beberapa keunggulan hybrid learning dari Zenius Education sendiri sehingga menjadi rekomendasi minBio untuk temanBio sekalian yakni :

  • Santai banget : Tutor Zenius mengajar seperti kakak atau sahabatmu sendiri. Pakai bahasa sehari-hari, jadinya belajar terasa santai banget.
  • Bikin cerdas beneran : Zenius mengajak mencari tahu sampai ke akar. Gak ada tuh jawaban “ya dari sananya begitu”. Bareng Zenius, selami rangkaian cerita yang runtut dan masuk akal.
  • Bikin nagih! : Emang bisa ketagihan belajar? Di Zenius Education, belajar itu berarti menelusuri hal baru, sambil memecahkan teka-teki ilmu tiap harinya. Ini yang bikin penasaran dan lama-lama jadi ketagihan belajar.

Untuk pembelajaran Biologi sendiri, tentu saja akan jauh lebih menyenangkan jika kita tahu dari akarnya, bukan sekadar menghafal darimana protein itu? Apa fungsi protein dan bagaimana tubuh menghasilkannya?

Bersama metode dari Zenius Education, yuk kita ganti cara belajar yang lama dari menghafal ke cara belajar yang lebih baik. Yakni belajar untuk memahami konsep lalu menerapkannya, sehingga kita tidak perlu lagi menghafalkannya. Ya kecuali kasus-kasus tertentu seperti nama latin dari hewan ataupun tumbuhan, atau akronim dari nama-nama basa nitrogen dari DNA maupun RNA ya. Hehe..

Menariknya lagi, untuk memberikan dampak lebih luas kepada siswa di Indonesia, Zenius juga menetapkan biaya berlangganan yang lebih terjangkau untuk seluruh paket belajar yang ada di ekosistem pembelajaran Zenius.

Mulai tahun ajaran baru ini, paket belajar Zenius dapat diakses mulai dengan Rp199,000 per tahun. Seluruh paket yang ditawarkan juga dilengkapi dengan fitur live class, di mana siswa bisa mendapatkan materi secara langsung oleh tutor-tutor berpengalaman.

Jadi apapun gaya belajarmu, tips belajar apapun yang temanBio terima, semua bisa diterapkan asal sesuai dengan gaya belajar diri sendiri ya. Maka, manfaatkan sebaik-baiknya layanan dari Zenius Education yang selalu mendukung gaya belajarmu itu.

Jangan lupa download Aplikasi Zenius untuk iOS maupun Aplikasi Zenius untuk Android di sini ya!

Semoga bermanfaat!

tips belajar
pict from zenius.net

 

Referensi :

https://www.idntimes.com/life/education/jihan-mawaddah/4-gaya-belajar-dari-david-kolb

zenius.net

Filed Under: Kabar Biologi

Sumber Energi Terbarukan dan Pemanfaatannya di Era 5.0

June 10, 2022 by admin Leave a Comment

Indonesia kaya akan sumber daya alam adalah satu fakta yang tak terelakkan. Kekayaan sumber daya alam tersebut pun telah dimanfaatkan untuk memenuhi dan menunjang berbagai aspek kebutuhan masyarakat Indonesia.

Salah satu contohnya adalah kebutuhan akan energi listrik. Pada era perkembangan zaman dan teknologi seperti saat ini, berbagai macam aktivitas masyarakat sangat memerlukan adanya energi listrik.

Sayangnya, sumber energi yang yang digunakan di Indonesia, masih bersifat konvensional yang bukan hanya terbatas dari segi jumlah, tetapi juga berpengaruh pada peningkatan emisi karbon.

Dalam hal pembangkit tenaga listrik, Indonesia terbilang masih sangat bergantung pada penggunaan batu bara. Padahal, Indonesia adalah negara di bawah garis khatulistiwa yang kaya akan sumber energi terbarukan.

Kementerian Energi dan Sumber Daya Alam (ESDM) sendiri telah mencatat bahwa potensi energi terbarukan yang dimiliki oleh Indonesia, lebih dari 400.000 Megawatt (MW), dengan 50 persen di antaranya atau sekitar 200.000 Megawatt (4,80 kWh/m2/hari) adalah potensi energi surya. Namun, dalam pemanfaatannya saat ini baru sekitar 150 MW atau 0,08 persen dari potensi yang ada.

Contoh potensi sumber energi terbarukan yang lainnya adalah hydro bendungan yang memiliki total potensi sebesar 95.003 MW. PLTA yang memanfaatkan tenaga air dari bendungan dapat diimplementasikan untuk mendukung pengembangan program Renewable Energi Based Industry (REBID) PLTA berskala besar.

Meski belum sepenuhnya dimanfaatkan, tetapi setidaknya sudah ada peningkatan yaitu pada tahun 2015 sebesar 4,4 persen, sementara pada tahun 2020 sebesar 11,5 persen.

Dengan meningkatkan pemanfaatan sumber energi terbarukan, pemerintah menargetkan penggunaan energi hijau sebesar 23 persen pada tahun 2025. Lalu, mulai tahun 2030 ditargetkan penambahan pembangkit listrik hanya berasal dari energi terbarukan.

Adapun tujuannya adalah untuk mengurangi penggunaan energi fosil secara bertahap hingga nanti akhirnya bisa benar-benar ditiadakan. Hal tersebut pun sesuai target dari pemerintah bahwa pada tahun 2060, seluruh pembangkit listrik di Indonesia sudah berasal dari energi terbarukan, bukan lagi dari pembangkit yang menggunakan energi fosil sebagai sumber energi.

Ngomongin panjang lebar perihal sumber energi terbarukan, memangnya apa sih sumber energi terbarukan, itu?

Jadi, Gaes, sumber energi terbarukan atau renewable energy itu adalah sumber energi yang berasal dari alam dan tidak akan habis dan dapat diperbaharui. Namun, memiliki jumlah energi terbatas per unit waktu.

Sumber Energi Terbarukan

sumber energi terbarukan

Adapun contoh sumber energi terbarukan adalah sebagai berikut:

#1 Surya atau Matahari

Adanya energi surya atau matahari telah cukup populer dimanfaatkan sebagai sumber energi listrik di Indonesia.

Untuk pemanfaatan energi surya menjadi energi listrik, dibutuhkan alat bernama panel surya dengan teknologi fotovoltaik yang dapat mengonversi paparan sinar surya/matahari menjadi energi listrik. Energi listrik yang sudah didapatkan lantas disimpan ke dalam baterai yang nantinya akan dihubungkan ke peralatan elektronik sesuai kebutuhan.

#2 Hydropower

Hydropower atau pembangkit listrik tenaga air adalah salah satu metode energi terbarukan yang sudah sangat lama dikenal.

Hydropower power bekerja dengan memanfaatkan aliran air deras untuk menggerakkan generator.

#3 Biomassa

Biomassa adalah istilah yang biasa digunakan pada senyawa organik yang berasal dari sampah organik, alga, dan tanaman pertanian.

Untuk mengolahnya menjadi energi listrik ada beberapa cara yang dapat digunakan, contohnya: rumah kaca tanpa atap, limbah eliminator, dan biogas.

#4 Biofuel

Biofuel adalah bahan bakar yang berasal dari senyawa organik atau biomassa. Biofuel sendiri terbagi dalam beberapa jenis misalnya, biodiesel, biogas, dan bioetanol.

Adapun contoh bahan-bahan yang dapat dijadikan biofuel adalah, singkong, ubi, buah-buahan, minyak kedelai, minyak bunga matahari, dan kotoran hewan serta manusia.

#5 Hidrotermal

Hidrotermal adalah proses memperoleh energi panas dari air. Namun, energi panas yang dimaksud tidak selalu berhubungan dengan temperatur tinggi.

Secara praktik, hidrotermal ini menggunakan air dan panas yang mampu mengubah air atau larutan menjadi kristal. Dalam pemanfaatannya, hidrotermal bisa dijadikan sumber energi bersih untuk menjadi solusi perubahan iklim dan isu kelestarian lingkungan yang sedang menjadi perhatian dunia.

#6 Geothermal

Geothermal adalah energi yang bersumber dari panas bumi. Geothermal termasuk energi terbarukan karena ia merupakan bagian dari sifat bumi yang akan terus memproduksi suhu panas dan bumi akan terus menyimpan energi panas di inti bumi.

#7 Angin

Untuk energi yang bersumber dari angin, di Indonesia dikenal dengan nama tenaga bayu. Untuk bisa menghasilkan energi listrik, diperlukan alat bernama turbin yang mampu mengonversikan energi angin menjadi listrik.

#8 Gelombang Laut

Untuk membuat pembangkit listrik, selain melalui dam, bisa juga dengan memanfaatkan ombak.

Agar bisa mengonversikan gelombang laut menjadi energi listrik, diperlukan turbin atau pelampung naik turun yang digerakkan oleh ombak yang selanjutnya akan memutar generator.

#9 Sampah

Meski mungkin terkejut saat membaca contoh kesembilan ini, tetapi memang demikianlah faktanya.

Untuk mengonversikan sampah menjadi energi listrik, caranya adalah dengan dibakar. Panas yang timbul dari pembakaran tersebutlah yang akan mengubah air menjadi uap yang dapat digunakan untuk memutar turbin.

Nah, demikianlah sekilas pembahasan perihal sumber energi terbarukan di Indonesia beserta contohnya.

Untuk bisa memenuhi target pemerintah, tentu diperlukan peran dari masyarakat luas. Persis seperti yang telah dilakukan oleh Token AHA. Sebagai karya asli anak bangsa, Token AHA adalah token kripto pertama di Indonesia yang mengusung misi pengurangan emisi karbon.

Keren, bukan?

Semoga artikel ini bermanfaat, ya.

 

Referensi :

token-aha.org

esdm.go.id

onemap.esdm.go.id

Filed Under: Kabar Biologi

Kripto yang Mengusung Misi Pengurangan Emisi Karbon, Sudah Tahu?

June 8, 2022 by admin Leave a Comment

Akhir-akhir ini, seruan melek finansial khususnya dalam bidang investasi, menjadi satu trend positif di tengah masyarakat luas. Perbincangan tentang investasi bukan hanya menjadi konsumsi kaum atas, lebih luas dari itu, berbagai macam hal tentang investasi juga sudah menyasar tongkrongan generasi millenial yang menaruh perhatian lebih pada tema seputar investasi.

Dari sejumlah jenis atau instrumen investasi yang ada, yang beberapa waktu belakangan sering menjadi topik hangat adalah kripto. Salah satu hal yang sempat banyak dibicarakan adalah ramainya sederet artis tanah air yang membuat atau meluncurkan token kripto.

Memangnya apa, sih, token kripto itu?

Pengertian Token Kripto

Token kripto merupakan aset digital cryptocurrency yang beroperasi di atas jaringan blockchain milik orang lain, berbeda dengan koin yang memiliki blockchain sendiri atau tidak menumpang pada project lain.

Blockchain sendiri adalah sebuah teknologi yang dimanfaatkan sebagai sistem penyimpanan data digital yang terhubung dengan kriptografi.

Ibaratnya, blockchain merupakan jalan tol dengan mobil sebagai transaksi dan orang yang ada dalam mobil sebagai mata uang kripto. Ngomongin tentang token kripto, tahu, kah kalian bahwa salah satu token kripto asli Indonesia telah mencetuskan terobosan baru? Mau tahu? Mari kita simak!

Token Kripto yang Mengusung Misi Pengurangan Emisi Karbon

Dalam hal cryptocurrency, yang seringkali menjadi sorotan masyarakat dunia adalah kabar tentang mata uang kripto yang disebut tidak ramah lingkungan.

pengurangan emisi karbon

Hal tersebut disinyalir bersumber dari aktivitas menambang kripto yang membutuhkan banyak sumber energi; terutama energi yang berasal dari listrik berbahan bakar batu bara.

Nah, menanggapi hal tersebut sekaligus sebagai kontribusi pada proyek transisi energi ramah lingkungan, dihadirkanlah sebuah token kripto yang mengusung misi pengurangan emisi karbon. Jadi, bukan sekadar meramaikan pasar, tetapi juga ikut berkontribusi dalam menjaga keseimbangan alam dan lingkungan. Toket tersebut bernama Token AHA.

Token AHA: Token Pertama yang Mengedepankan Pengurangan Emisi Karbon

Adalah hal yang menggembirakan sekaligus membanggakan bahwa Token AHA merupakan token asli Indonesia yang menjadi token pertama yang mengedepankan pengurangan emisi karbon.  Token AHA memiliki tujuan untuk mengawasi transisi energi dan berkontribusi pada proyek energi hijau.

Salah satu wujud nyata dari komitmen tersebut, beberapa bulan kemarin Token AHA bekerja sama dengan Yayasan Temanmu Peduli Bangsa dalam menggelar serangkaian acara yang berhubungan dengan semangat hijaukan lingkungan, seperti penanaman ribuan mangrove di sejumlah daerah di Bali.

Hal tersebut tentu selaras dengan visi Token AHA sebagai akselerator transformasi hijau di Indonesia—melalui green energy project, green environment project, dan green sustainability project.

Token AHA dan Proyeknya

token AHA untuk mengurangi emisi karbon

 Token AHA adalah singkatan dari Alam Hijau Anagata yang merupakan token asli Indonesia yang ingin konsisten dalam mengukuhkan diri sebagai token kripto asli Indonesia yang berkontribusi pada proyek transisi energi ramah lingkungan.

Melalaui berbagai kegiatan, Token AHA ingin merangkul masyarakat, komunitas, maupun stakeholder, untuk terus bertumbuh dan peduli terhadap keberlangsungan kesehatan bumi.

Dari segi keunggulan, Token AHA dikembangkan dengan sistem yang terdesentralisasi, menggunakan decentralized yield-generation utility eco-token, yang berbasis pada teknologi Binance Smart Chain (BSC). Token AHA juga diperdagangkan dengan token dan koin yang stabil dengan harga yang tidak terlalu fluktuatif di pasar.

Dalam mewujudkan visinya, Token AHA tentu saja punya rencana-rencana atau proyek-proyek yang akan dieksekusi.

Untuk rencana ke depan, Token AHA serius dalam  berkolaborasi dengan banyak pemangku kepentingan di Indonesia yang fokus untuk mencapai energi campuran 23 persen dari Energi Baru Terbarukan pada tahun 2025.

Proyek Solar PV dan Carbon Trade Platform akan menjadi proyek dasar. Sebagai negara di bawah garis khatulistiwa, Indonesia memiliki potensi 207 GW (Giga Watt) proyek PLTS Pembangkit Listrik Tenaga Surya) dengan estimasi nilai USD 140 miliar dan pengurangan CO2 miliaran ton.

Selain itu, Anagata juga akan meluncurkan produk berupa game yang mendukung aktivitas penanaman pohon asli di berbagai wilayah serta akan membuat NFT dengan melibatkan komunitas-komunitas yang bergerak dalam bidang semangat go green. Pada waktu yang akan datang, Token AHA juga akan mendukung proyek hijau dengan nilai ekonomi berkelanjutan yang bukan hanya di Indonesia, tetapi juga sampai di wilayah Asia Tenggara.

Wah, sangat menarik, bukan? Token AHA, salah satu karya anak bangsa yang patut didukung dan diapresiasi.

 

Referensi:

token-aha.org

kumparan.com

cryptomedia.id

 

Filed Under: Kabar Biologi

Langkah-Langkah Sintesis Protein, Lengkap!

June 6, 2022 by admin Leave a Comment

Berikut adalah langkah-langkah sintesis protein yang harus temanBio ingat ya!

Namun sebelum itu, perlu diketahui bahwa secara garis besarnya, langkah sintesis protein terjadi melalui dua tahap. Yaitu transfer informasi genetik dari DNA ke RNA (transkripsi) dan penerjemahan informasi genetik yang terdapat pada messenger RNA (mRNA) ke dalam polipeptida (translasi).

Transkripsi dapat diartikan sebagai pencetakan mRNA oleh DNA. mRNA merupakan kode genetik atau cetakan untuk menyintesis protein. Sedangkan translasi adalah penerjemahan kode mRNA oleh tRNA, berupa urutan asam-asam amino yang dikehendaki.

mRNA membawa informasi ke riboson untuk menyintesis protein yang diperlukan. Kode-kode informasi untuk menyintesis protein yang diperlukan. Kode-kode informasi itu tercermin pada urutan dan pengulangan basa nitrogen yang teratur dalam mRNA. Aturan pencetakan RNA oleh DNA ini sebagai berikut :

a. gula yang dicetak adalah pentosa dan ribosa

b. basa nitrogen yang dicetak meliputi adenin (A), guanin (G), urasil (U), dan sitosin (C).

Yuk kita simak bagaimana langkah-langkah sintesis protein secara lengkap!

langkah sintesis protein

Langkah Sintesis Protein

Apa saja langkah yang ada di dalam proses sintesis protein?

a. Tahap Transkripsi

Mula-mula  DNA mentranskripsikan kode-kode genetik dengan membentuk mRNA. Transkripsi diawali dengan pembukaan salah satu pita molekul DNA oleh enzim helikase. Bagian pita yang membuka, selanjutnya kita sebut sebagai rantai. Pembukaan rantai DNA ini akan menghasilkan sepasang utai yang merupakan komplemennya masing-masing.

Salah satu rantai yang akan melakukan transkripsi disebut rantai komplemen atau rantai antisense. Selanjutnya, enzim RNA polimerase akan mengatalisis proses transkripsi RNA. Proses transkripsi sendiri berlangsung dalam tiga tahap, yaitu inisasi, elongasi dan terminasi.

b. Tahap Translasi

mRNA yang sudah keluar dari inti sel dan telah melalui proses splicing (penyambungan) akan bergabung dan menempel pada ribosom, di mana proses translasi berlangsung. Selain mRNA, proses translasi dibantu oleh tRNA yang berperan dalam mengikat asam amino pada salah satu ujungnya dan membawa asam-asam amino tersebut, menuju ke ribosom untuk disusun menjadi urutan nukeloida-nukleotida yang sesuai dengan cetakan yang ada pada kodon mRNA.

Tidak semua molekul tRNA identik atau sama. Kuncinya adalah bahwa setiap tRNA mempunyai antikodon yang akan membawa asam-asam amino tertentu dan sesuai dengan urutan kodon-kodon yang terdapat pada mRNA (template). tRNA yang membawa asam-asam amino tersebut, akan diterjemahkan menjadi polipeptida atau protein yang dikehendaki.

Ketika satu molekul tRNA sampai pada ribosom, ia akan memasangkan asam amino yang dibawanya untuk dipasangkan dengan kodon yang sesuai dengan kodon di mRNA, dimulai dari start kodon sampai pada kodon stop.

Jelas kan? Jangan lupakan soal sintesis protein dan materi genetik juga ya untuk lebih memahami materi ini.

Semoga bermanfaat!

Filed Under: Biologi SMA

Primary Sidebar

Recent Posts

  • Apa Itu Gametogenesis? Yuk Simak Penjelasannya Di Sini
  • Cara Mengatur Jadwal Makan yang Baik untuk Badan Sehat Segar Bugar
  • Pembelahan Sel Meiosis, Bagaimana Tahapannya?

Recent Comments

  • Lithaetr on Bersama Zenius Education, Belajar Biologi Jadi Menyenangkan
  • Mutia Karamoy on Bersama Zenius Education, Belajar Biologi Jadi Menyenangkan
  • Lia Yuliani on Bersama Zenius Education, Belajar Biologi Jadi Menyenangkan
  • Mutia on Bersama Zenius Education, Belajar Biologi Jadi Menyenangkan
  • Kata Nieke on Bersama Zenius Education, Belajar Biologi Jadi Menyenangkan

Archives

  • June 2023
  • December 2022
  • November 2022
  • August 2022
  • June 2022
  • March 2022
  • February 2022
  • January 2022
  • November 2021
  • September 2021
  • August 2021
  • July 2021
  • May 2021
  • April 2021
  • March 2021
  • February 2021
  • January 2021
  • December 2020
  • November 2020

Categories

  • Biologi Molekuler
  • Biologi SMA
  • Ekosistem
  • Fisiologi Tumbuhan
  • Kabar Biologi
  • Tips Bio
  • Uncategorized

Copyright KelasBiologi© 2025