• Skip to primary navigation
  • Skip to main content
  • Skip to primary sidebar

Kelas Biologi

Tempat belajar dan sharing tentang Biologi

  • Kabar Biologi
  • Artikel
    • Fisiologi Tumbuhan
    • Biologi Molekuler
    • Biodiversitas
    • Zoologi
    • Botani
    • Mikrobiologi
    • Ekosistem
    • Biologi SMA
  • About
  • Contact

admin

Gunakan Teknologi Terbaik Untuk Bisnis Soap Bar Dari Bahan Alami

February 26, 2022 by admin Leave a Comment

SobatBio, kali ini kita bahas soal bisnis soap bar yang bisa teman-teman manfaatkan bagi siapa saja yang ingin menggeluti dunia bisnis, apalagi yang ngga jauh-jauh dari Biochemical seperti ini ya. Apa saja sih yang harus kita persiapkan dan mengapa bisnis soap bar ini cukup menjanjikan?

Kenapa Bisnis Soap Bar?

Sabun batang atau bahasa kerennya soap bar telah digunakan sebagai pembersih yang efektif dari dulu hingga sekarang. Permintaan akan produk sabun batang pun tak pernah sepi hingga bisa meraih keuntungan berlipat.

Beberapa tahun belakangan, banyak yang tak berminat menggunakan sabun batang karena faktor kebersihan. Sabun batang seringkali dianggap kurang higienis karena dibiarkan di udara terbuka sehingga lebih mudah terpapar kotoran, kuman, dan bakteri.

Padahal berdasarkan penjelasan dari laman Weill Cornell Medicine Dermatology menyebutkan bahwa menggunakan sabun batang tak lantas membuat bakteri berpindah ke kulit dan membuat Anda sakit. Bahkan, menggosokan sabun batang ke kulit bisa lebih efektif dalam menghilangkan kotoran yang menempel.

Walaupun sabun cair juga sama fungsinya dalam membersihkan kuman dan kotoran, tetapi sabun batang lebih hemat biaya, lho! Hal ini lah yang membuat bisnis sabun batang bisa menjadi peluang yang menguntungkan untuk kita. Selain itu soap bar juga dinilai lebih eco friendly lho!

Beberapa alasan kenapa soap bar bisa menjadi bisnis yang menguntungkan sebagai berikut :

1. Kebutuhan Kebersihan bagi Setiap Orang

Siapa sih yang mandi tidak pernah menggunakan sabun? Tentu hampir semua orang kan? Penggunaan sabun ternyata tak hanya bermanfaat untuk kebersihan diri, tetapi juga terkait dengan penampilan fisik dan kebutuhan estetika.

Sabun batang akan selalu menjadi produk yang dibutuhkan untuk kebersihan pribadi dan kecantikan. Hal ini pun bisa menjadi ide bisnis kita. Bersama jasa maklon kosmetik ADEV, temanBio bisa membuat konsumen tertarik dengan membuat soap bar yang dilengkapi berbagai kandungan aktif, misalnya sabun anti jerawat dan sabun pemutih kulit.

2. Potensi Permintaan Berulang

Karena merupakan suatu kebutuhan kebersihan dan kecantikan bagi semua orang, sabun batang yang temanBio jual berpotensi menciptakan permintaan berulang.

Apalagi ketika produk sabun Anda memiliki kualitas yang baik dan cocok dengan kebutuhan konsumen. Karena memakai sabun menjadi kebutuhan primer saat mandi, saya yakin potensi permintaan pun akan berulang.

bisnis soap bar

3. Biaya Bahan Baku Soap Bar Lebih Murah

Soap bar memerlukan biaya bahan baku yang lebih murah daripada sabun cair. Selain itu, bahan yang dibutuhkan pun tidak terlalu banyak dan kompleks seperti sabun cair.Penggunaan bahan baku yang murah dan lebih sedikit inilah yang bisa menekan biaya produksi sabun batang.

Bongkar rahasia pabrik nih, soap bar yang sudah siap jual hanya membutuhkan modal sebesar Rp7.000 sampai Rp10.000. Dengan strategi pemasaran yang menarik, teman Bio bisa menjualnya dengan harga Rp50.000 bahkan mencapai Rp100.000 jika sudah punya branding yang kuat.

Bayangkan berapa keuntungan yang akan temanBio dapatkan dari omzet penjualan soap bar kecantikan?

Kalau ngga mau dan tak mampu membuat sendiri, tenang! Ada jasa maklon komestik terpercaya dan sudah menjadi banyak mitra dari berbagai macam penyedia item kecantikan. Mulai dari facial wash sampai ke bodycare seperti soap bar ini. Cuan di depan mata, masa iya ngga dimanfaatkan?

Lulusan Biologi bisa dong jadi wirausaha juga! Yuk manfaatkan kesempatan besar ini. Semoga artikel ini bermanfaat ya!

 

 

Filed Under: Uncategorized

Perbedaan DNA dan RNA – Sudah Tahu?

February 9, 2022 by admin Leave a Comment

Berikut adalah pembahasan mengenai perbedaan DNA dan RNA yang akan dibahas dari struktur dan juga fungsinya.

Pada tahun 1953 dunia ilmu pengetahuan dikejutkan dengan penemuan sebuah struktur kimia DNA oleh James Watson (Amerika) dan Francis Crick (Inggris). Diawali dengan penemuan struktur protein dengan teknik X-ray crystallography oleh Crick inilah, Watson melihat dan mengidentifikasi difraksi foto X-ray DNA yang dibuat oleh Maurice Wilkins dan Rosalind Franklin tersebut sebagai double helix atau untai ganda.

perbedaan DNA dan RNA

Perbedaan DNA dan RNA

DNA (deoxyribonucleic acid) atau ADN (asam Deoksiribonukleat) adalah rantai nukleotida (polinukleotida) yang berfungsi untuk menyandi kode genetik makhluk hidup. Menyandi maksudnya di sini adalah membuat sandi berupa kode genetik.

DNA sendiri terdapat di dalam kloroplas dan mitokondria. Dari berbagai penelitian menunjukkan bahwa DNA merupakan pembawa sebagian besar atau seluruh sifat-sifat genetik dalam kromosom.

Kita bahas struktur DNA dulu yuk!

a. Struktur DNA

Utas ganda DNA merupakan pita spiral yang saling berpilin. Bentuk heliks ganda tersusun oleh dua rantai polinukleotida yang saling berpilin pada aksis yang sama. Lalu setiap nukleotida tersusun oleh tiga komponen, yaitu gugus fosfat, gula pentosa, dan basa nitrogen.

1) Gula Pentosa merupakan jenis gula yang tersusun oleh rantai karbon berjumlah 5. Pada asam nukleat terdapat dua jenis gula, yakni deoksiribosa yang terdapat pada DNA dan ribosa yang terdapat pada RNA.

2) Basa Nitrogen pada untaian nukleotida berikatan pada basa nitrogen untaian lainnya. Ikatan antarbasa nitrogen adalah ikatan hidrogen. Basa nitrogen pada DNA terdiri atas basa purin dan pirimidin. Basa purin terdiri atas adenin dan Guanin, sedangkan basa pirimidinnya terdiri atas timin dan sitosin.

3) Gugus pada Fosfat merupakan kerangka dari molekul dan terdapat pada bagian luar. Gugus fosfat pada DNA dapat berjumlah satu (mono), dua (di), atau tiga (tri).

Nah, nukleosida sendiri merupakan kombinasi antara gula pentosa dengan sebuah basa nitrogen, sedangkan nukleotida terbentuk dari kombinasi antara nukleotida dengan gugus fosfat.

Bila basa purinnya Guanin (G) pasangan basa nitrogen pirimidinnya sitosin (C), dan adenin (A) akan selalu berikatan dengan timin (T). Hal tersebut menyebabkan urutan basa nitrogen untaian yang satu, menentukan urutan basa nitrogen untaian pasangannya. Keduanya saling melengkapi. Apabila untaian satu nukleotida memiliki urutan basa nitrogen GATGCACTT maka urutan basa nitrogen pasangannya adalah CTACGTGAA.

Bagaimana perbedaan DNA dan RNA? Kalau teman Bio sudah memahami bagaimana struktur DNA, yuk sekarang kita bahas bagaimana stuktur RNA agar mengetahui dimana perbedaan keduanya.

perbedaan DNA dan RNA
source : kompas.com

b. Struktur RNA

Ribose nucleic acid atau RNA dicetak oleh DNA melalui proses transkripsi. Molekul RNA dapat berbentuk pita tunggal atau pita ganda yang lurus dan tidak membentuk spiral. Komponen RNA terdiri atas gula ribosa, basa nitrogen, dan satu (mono), dua (di), atau tiga (tri) gugus fosfat yang akan membentuk ribonukleotida.

Basa nitrogen yang terkandung dalam RNA yaitu basa purinnya terdiri atas adenin dengan guanin (A dan G), serta basa pirin-midinnya terdiri atas sitosin dan urasil (C dan U).

Urasil adalah basa pirimidin yang khusus terdapat pada RNA. Basa ini dicetak oleh basa template pada DNA yang terdiri atas basa adenin. RNA terdiri atas dua macam, yaitu RNA genetik dan RNA nongenetik.

  1. RNA genetik hanya dimiliki oleh organisme tertentu yang tidak memiliki DNA. Misalnya virus. Fungsi RNA genetik sama dengan DNA, yaitu sebagai pewaris sifat dan mampu menyintesis protein.
  2. RNA nongenetik terdapat pada organisme yang memiliki DNA sebagai pewaris sifat. Jadi, baik DNA maupun RNA keduanya terdapat dalam sel-sel organisme. Ada tiga macam RNA nongenetik, yaitu messenger RNA (mRNA), transfer RNA (tRNA), dan RNA ribosom (rRNA).

Bagaimana fungsi-fungsinya?

  • mRNA merupakan RNA terpanjang yang berbentuk pita tunggal. Fungsi mRNA adalah sebagai pola cetakan pembentuk polinukleotida atau protein. mRNA juga disebut dengan istilah kodon karena fungsinya sebagai pembawa kode-kode genetik dari DNA ke ribosom.
  • tRNA merupakan RNA terpendek dan berperan sebagai penerjemah kodon yang dibawa oleh mRNA. Fungsi lainnya adalah membawa asam-asam amino ke ribosom untuk disusun menjadi protein. Bagian tRNA yang dapat berhubungan dengan kodon basa nitrogen mRNA disebut antikodon.
  • rRNA merupakan RNA dengan jumlah terbanyak, hampir 80% dari seluruh jumlah RNA. Strukturnya berupa pita tunggal yang tidak bercabang dan fleksibel. rRNA diduga mempunyai fungsi menyusun ribosom dan membantu dalam proses sintesis protein.

Begitulah perbedaan DNA dan RNA. Semoga dapat dipahami yaa! Selamat belajar temanBio!

Filed Under: Biologi Molekuler

Substansi Materi Genetika : Kromosom, DNA, Gen dan Keterkaitannya

January 2, 2022 by admin Leave a Comment

Apa sih yang dimaksud dengan substansi materi genetika?

Sebelum membahas hal tersebut, mari kita renungkan sebentar yuk hal di bawah ini!

Pernahkah teman Bio berpikir kenapa setiap dari kita memiliki perbedaan? Beberapa orang memiliki rambut ikal atau lurus, memiliki warna kulit yang berbeda, memiliki warna mata yang berbeda, dan masih banyak lagi ciri khas setiap individu. Hal ini dapat terjadi karena sel yang ada dalam tubuh kita mengandung materi genetik berupa agen pembawa sifat seperti kromosom, gen, dan DNA. Materi genetik ini dapat menyimpan informasi yang mengendalikan perkembangan sifat biokimia, fisiologi, morfologi, dan sebagian tingkah laku kita. Bagaimana informasi genetik tersebut diterjemahkan oleh tubuh kita?

Pertanyaan tersebut di atas akan terjawab dengan beberapa penjelasan berikut tentang substansi materi genetika yang meliputi kromosom, DNA, gen dan keterkaitan antara ketiganya. Semuanya akan dirangkum dalam penjelasan singkat atau rangkuman materi genetika di bawah ini.

Substansi Materi Genetika (Kromosom, DNA, Gen dan Keterkaitannya)

substansi materi genetika
source : Repositori Kemendikbud

Jika kita kembali pada materi tentang sel, di dalamnya kita akan tahu bahwa terdapat nukleus dan di dalam nukleus terdapat kromosom. Di dalam kromosom terdapat pita rantai polinukleotida yang dikenal dengan DNA.

Lalu di sepanjang DNA yang merupakan pita double helix tersebut terdapat segmen yang tersusun atas beberapa polinukleotida, sebagai pembawa sifat yang disebut gen. Kromosom, DNA, dan gen merupakan kelengkapan alat (instrumen) penentu, pembawa, dan pengemas (packing), sifat yang diturunkan dari induk ke generasi berikutnya.

Mari kita bahas materi substansi genetika yang pertama, yakni kromosom.

1. Kromosom

Kromosom ini berasal dari bahasa Yunani yang disebut chromo (warna) dan soma (badan). Jadi, kromosom adalah badan atau benda-benda halus berbentuk seperti batang lurus atau bengkok yang mudah menyerap zat warna.

Komposisi substansi genetika berupa kromosom ini dapat dilihat ketika sel sedang aktif membelah, khususnya pada fase metafase dari pembelahan sel. Pada fase ini, kromosom terdiri atas benang-benang yang memendek, menebal, mudah menyerap zat warna dan tersusun teratur di bidang ekuatorial (bidang pembelahan). Kromosom yang berupa benang tipis dan panjang disebut kromatin.

Nanti kita akan bahas lebih lengkap tentang kromosom di artikel terpisah ya!

materi genetika

2. Gen

Substansi materi genetika yang disebut gen ini merupakan unit pembawa sifat yang dapat diwariskan oleh suatu organisme dari induk kepada turunannya. Gen ini sangat halus, sehingga sukar untuk diamati di bawah mikroskop cahaya.

Gen merupakan suatu bagian atau segmen DNA yang tersusun atas beberapa rantai polinukleotida. Di dalam kromosom, gen tersusun rapat di sepanjang kromonema, berada pada suatu tempat yang disebut lokus. Lokus-lokus dalam kromosom, mempunyai bentuk seperti manik-manik yang berderet lurus pada seuntai benang kromonema tersebut.

Gen ini merupakan substansi hereditas dan ia adalah satu kesatuan kimia yang memiliki sifat sebagai berikut :

  • sebagai partikel tersendiri yang terdapat di dalam kromosom
  • mengandung informasi genetik
  • dapat menduplikasi pada peristiwa meiosis maupun mitosis, artinya dapat membentuk gen yang serupa, sehingga dapat menyampaikan informasi genetik kepada generasi berikutnya.

Untuk materi lebih lengkap soal gen kita akan membahasnya di artikel selanjutnya ya.

3. DNA dan RNA

DNA atau ADN adalah rantai nukleotida yang berfungsi untuk menyandi kode genetika makhluk hidup. DNA terdapat di dalam kloroplas atau mitokondria. Dari berbagai penelitian menunjukkan bahwa DNA merupakan pembawa sebagian besar atau seluruh sifat-sifat genetik dalam kromosom.

Struktur DNA sebagai substansi materi genetik ini cukup kompleks. Yakni merupakan pita spiral yang saling berpilin. Berbentuk heliks ganda tersusun oleh dua rantai polinukleotida yang saling berpilin pada aksis yang sama. Setiap nukleotida tersusun oleh tiga komponen yaitu gugus fosfat, gula pentosa, dan basa nitrogen.

Sedangkan RNA dicetak oleh DNA melalui proses transkripsi. Molekul RNA dapat berbentuk pita tunggal atau pita ganda yang lurus dan tidak membentuk spiral. Komponen RNA terdiri atas gula ribosa, basa nitrogen, dan satu (mono), dua (di) atau tiga (tri) gugus fosfat yang akan membentuk ribonukleotida.

Basa nitrogen yang terkandung dalam RNA, yakni basa purinnya terdiri atas adenin dengan guanin (A dan G), serta basa piri midin-nya terdiri atas sitosin dengan urasil (C dan U).

Semoga artikel singkat tentang substansi materi genetika tersebut diatas dapat dipahami dengan baik ya! Kita akan bahas lebih lengkap setiap substansi materi genetika tersebut di artikel selanjutnya.

Filed Under: Biologi Molekuler

Kebiasaan Buruk yang Bisa Membunuh Metabolisme

November 23, 2021 by admin Leave a Comment

Kebiasaan Buruk yang Bisa Membunuh Metabolisme – “Metabolisme” adalah sistem yang berada didalam tubuh yang berfungsi mengubah kalori menjadi energi. Ada banyak variabel yang bisa berkontribusi pada metabolisme, termasuk faktor keturunan, jenis kelamin, dan usia. Perlambatan metabolisme menyebabkan penumpukan kalori. Begitu metabolisme melambat dan kalori menumpuk, mereka akan secara cepat berubah menjadi lemak, hal yang menyebabkan kenaikan berat badan.

kebiasaan buruk yang bisa membunuh metabolisme

Makan Terlalu Sedikit Kalori

Kebiasaan Buruk seperti memakan terlalu sedikit kalori dapat membuat metabolisme Anda besar. Penurunan berat badan juga akan diikuti oleh kelelahan yang sangat konstan. Ketika Anda mengurangi asupan kalori secara signifikan, tubuh Anda akan merasa kurang lapar dan pembakaran kalori Anda akan berkurang. Minum minuman manis. Minuman bersoda manis tidak baik untuk kesehatan.

Hal ini sangat terkait dengan berbagai penyakit termasuk diabetes dan obesitas. Banyak efek samping dari minuman manis disebabkan oleh fruktosa. Gula meja mengandung zat yang berkisar antara 50% fruktosa, sedangkan sirup jagung fruktosa tinggi juga mengandung zat sebesar 55% fruktosa. Sering mengonsumsi minuman manis dapat memperlambat metabolisme Anda.

Asupan Protein Rendah

Asupan protein yang cukup sangat penting untuk menjaga dan mempertahankan berat badan yang sehat. Selain merasa kenyang, mengonsumsi sebuah makanan yang mengandung protein yang sangat tinggi juga akan secara signifikan dapat meningkatkan kecepatan tubuh yang Anda miliki. Metabolisme yang terjadi setelah pencernaan disebut efek suhu makanan (TEF). Efek panas protein jauh lebih tinggi daripada karbohidrat atau lemak.

Seperti apa Kebiasaan Buruk yang Bisa Membunuh Metabolisme?

Faktanya beberapa studi menunjukkan bahwa makan protein sementara meningkatkan metabolisme sebesar 5-10% dan lemak sebesar 3% atau kurang sebesar 20-30%. Bukti menunjukkan bahwa asupan protein tinggi dapat mengurangi efek ini, meskipun metabolisme dapat melambat selama penurunan berat badan dan melambat selama pengendalian berat badan.

Kurangnya Latihan Kekuatan

Latihan adalah hal yang sangat penting untuk menjaga metabolisme. Olahraga juga telah terbukti dapat meningkatkan tingkat metabolisme pada tubuh Anda. Ini membangun massa otot dan mengintegrasikan sebagian besar massa bebas lemak di tubuh Anda. Memiliki diet tinggi lemak dapat secara signifikan meningkatkan jumlah kalori yang Anda bakar saat Anda beristirahat. Bahkan sedikit olahraga tampaknya meningkatkan pengeluaran energi.

Terlalu Sering Minum

Jika Anda minum segelas anggur di malam hari, Anda tidak akan mati. Tetapi jika Anda meminumnya setiap malam selama seminggu, itu bisa membunuh metabolisme Anda. Setelah alkohol memasuki sistem Anda, itu memperlambat laju pembakaran lemak tubuh Anda, memperlambat pembakaran lemak dan memperlambat metabolisme Anda.

Jika Anda mencoba dengan keras untuk meningkatkan metabolisme Anda,  juga harusmencoba untuk memakan anggur, karena anggur bisa menyehatkan jantung. Itulah ulasan tentang Kebiasaan Buruk yang bisa membunuh metabolisme. Semoga bermanfaat bagi Anda semua.

Filed Under: Kabar Biologi

Mengenal Katabolisme dan Apa yang Dihasilkannya

November 5, 2021 by admin Leave a Comment

Katabolisme merupakan proses pemecahan atau penguraian senyawa kompleks menjadi senyawa-senyawa lebih sederhana dengan menghasilkan energi. Berdasarkan kebutuhannya terhadap oksigen, penguraian zat untuk menghasilkan energi pada organisme dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu sebagai berikut :

1. Respirasi seluler/aerob 

Proses ini menggunakan bahan berupa senyawa hidrokarbon dan memerlukan oksigen. Secara umum keseluruhan proses berlangsung sebagai berikut :

Senyawa organik + Oksigen -> Karbon dioksida + Air + Energi

2. Fermentasi atau respirasi anaerob

Merupakan proses pemecahan molekul substrat di dalam tubuh organisme tanpa oksigen.

katabolisme

Bagaimana Proses Katabolisme Protein?

Setelah tahu ada dua cara bagaimana proses katabolisme terjadi, hal tersebut juga berlaku untuk zat-zat lain. Jadi katabolisme dapat terjadi pada katabolisme protein, katabolisme karbohidrat, katabolisme lemak, dan lain sebagainya.

Mari kita bahas terlebih dahulu katabolisme lewat respirasi aerob (respirasi seluler) sebelum beranjak ke respirasi anaerob.

Respirasi Aerob (Respirasi Seluler)

Respirasi merupakan salah satu contoh katabolisme, yaitu suatu proses pembebasan energi yang tersimpan dalam zat sumber energi melalui proses kimia dengan menggunakan oksigen. Zat sumber energi dalam tubuh organisme terdiri atas zat-zat organik, seperti karbohidrat, lemak, protein, asam amino, dan lain-lain.

Dari proses kimia yang memerlukan oksigen tersebut, zat-zat organik diuraikan menjadi karbon dioksida dan air dengan membebaskan sejumlah energi. Jika zat sumber energinya adalah glukosa, reaksi kimia respirasi tersebut dapat disederhanakan sebagai berikut :

C6H12O6 + 6H2O –> 6H2O + 6CO2 + ENERGI

Secara sederhana, reaksi tersebut dapat dibedakan menjadi tiga tahap, yaitu : glikolisis, siklus krebs dan transpor elektron

Yuk kita bahas satu persatu mulai dari glikolisis!

Glikolisis

Glikolisis merupakan proses pengubahan glukosa yang mempunyai 6 atom C menjadi senyawa yang lebih sederhana, yaitu asam piruvat yang memiliki 3 atom C. Proses ini berlangsung dalam sitosol (sitoplasma sel).

Dalam jalur glikolisis terdapat sepuluh proses reaksi yang dikatalisis oleh enzim tersebut. 10 proses reaksi yang berlangsung dapat dibagi menjadi dua fase. Rangkaian proses reaksi pertama sampai dengan kelima merupakan fase investasi energi dan lima proses reaksi berikutnya termasuk fase pembebasan energi yang termasuk dalam katabolisme juga.

Secara sederhana proses glikolisis adalah sebagai berikut :

  1. Pemindahan gugus fosfat dari ATP ke atom karbon nomor 6 dari glukosa dengan bantuan enzim heksokinase, sehingga terbentuk senyawa glukosa 6 fosfat. Senyawa ini memperoleh energi bebas yang dilepaskan oleh lepasnya gugus fosfat dari ATP.
  2. Glukosa 6 fosfat dikatalisis oleh enzim fosfoglukose isomerase menjadi senyawa fruktosa 6 fosfat. ATP lainnya memindahkan gugus P kedua kalinya kepada atom karbon nomor 1, dengan bantuan enzim fosfofruktokinase, sehingga dihasilkan senyawa fruktosa 1.6 bifosfat. Penambahan gugus fosfat pada senyawa fruktosa 6 fosfat berarti menambah kandungan energinya.
  3. Pemecahan secara enzimatik dari fruktosa 1.6 bifosfat menjadi 2 senyawa beratom C tiga buah dengan bantuan enzim adolase, yaitu di-hidroksiasetonfosfat dan 3-fosfogliseraldehid atau PGAL.

Proses glikolisis menghasilkan 3 senyawa penting, yaitu 2 molekul asam piruvat, 2 molekul NADH yang berfungsi sebagai sumber elektron berenergi tinggi, dan 2 molekul ATP untuk setiap molekul glukosa.

Dalam glikolisis ini, setiap molekul glukosa sebenarnya akan menghasilkan empat molekul ATP, tetapi dua molekul ATP yang terbentuk digunakan untuk beberapa reaksi kimia yang bersifat energonik.

Daur Krebs

Daur krebs melengkapi oksidasi penghasil energi dari molekul organik. Glikolisis membebaskan energi kurang dari seperempat bagian yang terkandung dalam glukosa. Sebagian besar energi masih tersimpan dalam dua molekul piruvat.

Apabila reaksi terjadi dengan ketersediaan oksigen yang cukup maka piruvat akan masuk ke dalam siklus Krebs di dalam matriks mitokondria. Sebelum masuk ke daur Krebs, piruvat diubah menjadi suatu asetil-koenzim A atau Asetil KoA melalui reaksi transisi dalam matriks yang disebut dekarboksilasi oksidatif.

Dekarboksilasi inilah yang menghubungkan antara glikolisis dengan daur krebs yang memiliki tiga tahap.

Transpor Elektron

Sistem transpor elektron sering disebut juga sistem rantai respirasi atau sistem oksidasi terminal. Transpor elektron merupakan rangkaian reaksi yang berlangsung pada krista dalam mitokondria. Reaksi ini diawali saat NADH dan FADH memberikan ion H+ dan elektron pada sistem transport.

Hipotesis transpor elektron ini dikemukakan oleh Peter Mitchell. Rangkaian reaksi transpor elektron ini sangat kompleks, tapi molekul yang berperan adalah NADH dan FAD. Selain itu molekul lain yang ikut berperan adalah oksigen, senyawa Q (Ubiquinone), enzim-enzim sitokrom b, sitokrom C, dan sitokrom a.

Semoga bahasan tentang katabolisme ini bisa dimengerti dan bermanfaat bagi temanBio ya!

Filed Under: Biologi SMA

  • « Go to Previous Page
  • Go to page 1
  • Go to page 2
  • Go to page 3
  • Go to page 4
  • Go to page 5
  • Interim pages omitted …
  • Go to page 11
  • Go to Next Page »

Primary Sidebar

Recent Posts

  • Apa Itu Gametogenesis? Yuk Simak Penjelasannya Di Sini
  • Cara Mengatur Jadwal Makan yang Baik untuk Badan Sehat Segar Bugar
  • Pembelahan Sel Meiosis, Bagaimana Tahapannya?

Recent Comments

  • Lithaetr on Bersama Zenius Education, Belajar Biologi Jadi Menyenangkan
  • Mutia Karamoy on Bersama Zenius Education, Belajar Biologi Jadi Menyenangkan
  • Lia Yuliani on Bersama Zenius Education, Belajar Biologi Jadi Menyenangkan
  • Mutia on Bersama Zenius Education, Belajar Biologi Jadi Menyenangkan
  • Kata Nieke on Bersama Zenius Education, Belajar Biologi Jadi Menyenangkan

Archives

  • June 2023
  • December 2022
  • November 2022
  • August 2022
  • June 2022
  • March 2022
  • February 2022
  • January 2022
  • November 2021
  • September 2021
  • August 2021
  • July 2021
  • May 2021
  • April 2021
  • March 2021
  • February 2021
  • January 2021
  • December 2020
  • November 2020

Categories

  • Biologi Molekuler
  • Biologi SMA
  • Ekosistem
  • Fisiologi Tumbuhan
  • Kabar Biologi
  • Tips Bio
  • Uncategorized

Copyright KelasBiologi© 2025