Apa saja sih organ-organ yang terlibat dalam sistem peredaran darah kita?
Pernah lihat kan bagaimana darah ini mengalir ketika kulit tak sengaja teriris dan melukai pembuluh darah? Kira-kira di dalamnya ada apa aja sih sehingga kita bisa mengeluarkan darah ketika terluka?
Teman Bio tentu sudah sangat memahami bahwa tubuh manusia ini terdiri dari sekelompok organ yang tersusun atas jaringan dan sel. Nah, di dalam sel yang merupakan unit terkecil dalam organisme ini, terjadi metabolisme yakni proses kimia untuk mengubah makanan dan minuman jadi energi. Hanya saja supaya metabolisme berjalan lancar, dibutuhkan sistem kardiovaskular.
Sistem kardiovaskular atau yang kerap disebut sebagai sistem peredaran darah adalah sebuah sistem organ yang mengangkut zat-zat dari dan menuju sel. Penggerak utama sistem kardiovaskular ini adalah darah.
Organ-Organ Penting dalam Sistem Peredaran Darah
Yang termasuk dalam organ-organ penting tersebut antara lain :
1. Jantung
Sudah menjadi rahasia umum bahwa jantung adalah salah satu organ terpenting di tubuh manusia. Semua tak lepas dari tugas jantung untuk memompa darah ke seluruh tubuh. Meskipun cuma berukuran sebesar kepalan masing-masing manusia dan berat 300 gram, jantung yang ada di rongga dada sebelah kiri ini sangat vital bagi manusia.
Jantung sendiri terdiri dari tiga lapisan yakni perikardium (pembungkus luar), miokardium (otot jantung) dan endokardium (pembatas ruang jantung). Sementara di dalam jantung terdapat empat ruang dengan tugas berbeda yakni serambi kanan, serambi kiri, bilik kanan dan bilik kiri. Berikut fungsinya:
- Serambi kanan menerima darah dari seluruh tubuh yang kaya karbondioksida
- Serambi kiri menerima darah dari paru-paru yang kaya akan oksigen
- Bilik kanan menerima darah dari serambi kanan lalu dipompa ke paru-paru
- Bilik kiri menerima darah dari serambi kiri dan dipompa ke seluruh tubuh
2. Pembuluh Darah
Pembuluh darah merupakan jalur agar darah bisa mengalir dari jantung ke seluruh tubuh dan sebaliknya. Ada tiga macam pembuluh darah di dalam tubuh manusia yakni pembuluh kapiler, pembuluh vena dan pembuluh arteri. Apa bedanya? Berikut penjelasan singkatnya supaya Teman Bio makin paham dan mengerti:
- Pembuluh Darah Arteri: Disebut juga sebagai pembuluh darah nadi, arteri membawa darah keluar jantung. Ciri-ciri arteri seperti dinding yang kuat, tebal dan elastis sehingga denyutnya bisa dirasakan meskipun letak tersembunyi. Saat arteri terluka, darah akan memancar. Arteri pada umumnya kaya oksigen kecuali Arteri Pulmonalis yang membawa darah dari jantung ke paru-paru.
- Pembuluh Darah Vena: Merupakan pembuluh darah yang menuju jantung. Ciri-ciri pembuluh darah balik alias vena adalah punya dinding yang tipis dan tidak elastis, denyut tidak terasa dan terletak dekat di permukaan tubuh. Lantaran punya banyak katup, saat vena terluka darah akan menetes. Vena mengandung banyak karbondioksida kecuali Vena Pulmonalis yang membawa darah kaya oksigen dari paru-paru ke jantung.
- Pembuluh Darah Kapiler: Penghubung antara arteri dan vena yang punya ukuran sangat kecil sehingga hanya bisa dilalui satu sel darah, untuk disalurkan langsung ke sel tubuh. Kendati diameternya sangat kecil, konon panjang pembuluh kapiler di manusia dewasa mencapai 90 ribu kilometer.
3. Darah
Inilah komponen terpenting dalam sistem kardiovaskular karena darah bertugas mengantarkan zat-zat kimia hasil metabolisme dan oksigen ke seluruh tubuh. Pada tubuh manusia, darah terbagi atas dua bagian utama yakni plasma darah dan sel-sel darah. Plasma darah merupakan cairan berwarna kuning sebagai tempat sel darah.
Sementara itu sel-sel darah terdiri lagi dari sel darah merah (eritrosit), sel darah putih (leukosit) dan keping darah (trombosit). Diperlukan usaha yang maksimal bagi setiap manusia untuk senantiasa menjaga kesehatan organ-organ dalam sistem kardivaskular. Karena bagaimanapun, darah berperan menyalurkan nutrisi sehingga harus dalam kondisi terbaik ketika ia harus diedarkan ke seluruh tubuh.