Pernahkah kita berpikir bagaiman biji yang hanya berukuran beberapa sentimeter bisa menjadi pohon yang sangat besar? Kapan pertumbuhannya dimulai? Apakah biji yang sudah kering dan disimpan lama dapat tumbuh? Semua proses ini disebut juga pertumbuhan dan perkembangan.
Apa perbedaan pertumbuhan dan perkembangan? Yuk kita simak penjelasannya dalam artikel ini.
Perbedaan Pertumbuhan dan Perkembangan
> Pertumbuhan (Growth) merupakan proses penambahan ukuran (volume, massa, tinggi, dan panjang) yang bersifat tidak dapat kembali (irreversible). Biasanya dalam pertumbuhan juga terjadi penambahan komponen-komponen yang bersifat padat, meningkatkan berat kering, dan jumlah sitoplasma.
Pertumbuhan bersifat kuantitatif, artinya dapat dinyatakan dengan satuan bilangan.
Lalu apa yang dimaksud dengan perkembangan?
> Perkembangan (development) merupakan proses menuju kedewasaan makhluk hidup. Perkembangan merupakan perubahan bentuk dan kompleksitas yang terjadi menyertai pertumbuhan. Proses perkembangan bersifat kualitatif artinya tidak dapat diukur.
Suatu makhluk hidup dikatakan sudah dewasa apabila alat reproduksi seksualnya telah berfungsi. Misalnya tumbuhan telah mampu berbunga, sedangkan pada hewan dan manusia apabila kelenjar kelaminnya telah mampu menghasilkan sel kelamin.
Pertumbuhan dan perkembangan sering juga disebut morfogenesis.
Pertumbuhan dan Perkembangan Tumbuhan
Mari kita kenali pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan sebagai berikut;
1. Struktur Biji
Biji merupakan hasil perkembangbiakan secara generatif pada Spermatophyta. Biji mengandung embrio dan cadangan makanan. Cadangan makanan merupakan jaringan lain yang mengelilingi embrio, yang dinamakan endosperma. Keseluruhan biji tersebut dilindungi oleh selapis kulit yang disebut testa.
Pada umumnya setelah matang, biji tumbuhan akan lepas dari induk dan tidak langsung mengalami pertumbuhan. Tetapi mengalami masa tidak aktif yang dikenal dengan dormansi. Masa ini berlangsung ketika kondisi lingkungan tidak lagi mendukung untuk tumbuh, seperti suhu terlalu tinggi atau terlalu rendah.
Jika keadaan lingkungan kembali mendukung, maka embrio akan tumbuh. Proses pertumbuhan awal dari biji disebut perkecambahan.
2. Perkecambahan
Perkecambahan atau germinasi adalah keluarnya radikula menembus kulit biji. Proses ini dipengaruhi oleh faktor lingkungan dan keadaan biji. Faktor lingkungan seperti ketersediaan air yang cukup, suhu yang sesuai, dan ketersediaan oksigen. Biji yang sudah tua dan matang dapat berkecambah dengan baik.
Perkecambahan diawali dengan masuknya air ke dalam biji secara imbibisi melalui mikrofil dan testa. Hal ini menyebabkan biji membengkak dan kulit biji akan robek. Sehingga air yang masuk juga akan memicu perubahan metabolisme dalam embrio. Lalu enzim akan aktif dan dapat mencerna cadangan makanan yang terdapat dalam endosperma.
Zat makanan tersebut dapat larut dalam air dan dapat dengan mudah diangkut menuju daerah pertumbuhan embrio.
TemanBio juga perlu tahu bahwa proses perkecambahan ini memerlukan suhu optimum. Yaitu suhu ideal yang dibutuhkan enzim untuk bekerja memecah cadangan makanan pada kotiledon. Suhu optimumnya berapa?
Suhu optimumnya bervariasi setiap spesies. Misalnya saja gandum memerlukan suhu optimum untuk germinasi sekitar 1-35 derajat celcius, dan jagung memerlukan suhu antara 5-45 derajat celcius.
Pada proses perkecambahan biji, oksigen juga memegang peranan penting lho! Oksigen berperan untuk respirasi. Oleh karena itu, pada saat menanam biji dengan media tanah, tanah perlu digemburkan terlebih dahulu untuk memberikan oksigen yang cukup. Jika oksigen kurang, maka hal itu akan menghambat perkecambahan.
Pada lingkungan yang sesuai, embrio dalam biji akan berkecambah menghasilkan jaringan embrional atau meristem primer. Selanjutnya, sel-sel meristem primer akan membelah secara mitosis, menghasilkan jaringan primer dengan bentuk, letak, fungsi, struktur, serta susunan biokimia yang berbeda. Proses inilah yang kemudian disebut diferensiasi.
Kita bisa membuktikan hal ini dengan percobaan. Melalui pengamatan Struktur Biji dan Perkecambahan, kita akan mengetahui apa saja perbedaan antara pertumbuhan dan perkembangan. Kita juga akan mengetahui struktur biji serta perkecambahannya.
Kalau TemanBio pernah melakukan perkecambahan biji jagung dan kacanghijau dengan media kapas kering, pasti tahu ya bagaimana pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan ini bisa dibuktikan.
Bagaimana Tahapan perkembangan dan pertumbuhan tumbuhan selanjutnya akan dibahas dalam artikel selanjutnya ya. Termasuk contoh perkembangan pada tumbuhan, proses pertumbuhan dan perkembangan, contoh pertumbuhan dan perkembangan, serta pola pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan.
Semoga bermanfaat! Jangan lupa share ke teman-temanBio jika dirasa bermanfaat 🙂
Referensi : Konsep dan Penerapan Biologi SMA/MA Kelas XII oleh Slamet Prawirohartono