Sebelum kita melakukan uji enzim katalase pada ekstrak hati ayam, perlu kita ketahui bagaimana cara kerja enzim katalase ini.
Enzim memiliki sisi yang berfungsi sebagai katalis yang disebut sisi aktif. Pada sisi aktifnya terdapat gugus prostetik yang diduga mampu mengkatalisis reaksi. Sisi aktif ini memiliki bentuk yang spesifik. Hanya substrat yang memilki bentuk yang sesuai dengan sisi aktif inilah yang dapat membentuk ikatan enzim substrat.
Terbentuknya ikatan enzim-substrat inilah yang memungkinkan reaksi katalis dapat berlangsung. Lebih lengkapnya tentang teori cara kerja enzim, kita bahas di artikel berikutnya ya.
Uji Enzim Katalase pada Ekstrak Hati Ayam
Tujuan Percobaan ini adalah untuk mengetahui cara kerja enzim katalase.
Alat dan Bahan yang diperlukan antara lain :
- Rak dan 5 tabung reaksi
- Pipet tetes
- Pembakar spiritus
- Lidi dan korek api
- Hati ayam
- Larutan HCL 5%
- Larutan NaOH 5%
- Larutan H2O2 25%
- Es batu
- Kaki tiga
- 3 gelas kimia
- Pisau/cutter/silet
Cara Kerja Uji Enzim Katalase pada Hati Ayam :
- Siapkan tabung reaksi 1, 2, 3, 4, dan 5.
- Cincang hati ayam dengan pisau/cutter/silet sehingga menjadi potongan kecil-kecil kemudian tambahkan beberapa tetes air agar mudah dimasukkan ke dalam tabung. Hati-hati dalam penggunaan benda tajam ya.
- Isi tabung reaksing masing-masing tabung 1, 2, 3, 4, dan 5 dengan cincangan hati ayam hingga ketinggian 1,5 cm.
- Mendinginkan hati ayam pada tabung 5 dengan es batu.
- Memanaskan hati ayam pada tabung 4 pada air mendidih kemudian didinginkan.
- Melakukan urutan langkah pengujian sebagai berikut :
- Tabung 1 ditambahkan 6 tetes H2O2 dan segera tutup dengan ibu jari kanan dan amati kemunculan gelembung gas. Buka dengan segera ibu jari dan lakukan uji nyala api dengan memasukkan bara api lidi dalam tabung.
- Tabung 2 ditambahkan 10 tetes NaOH kemudian tambahkan juga 6 tetes H2O2 dan segera tutup dengan ibu jari kanan kemudian amati kemunculan gelembung gas. Lalu buka dengan segera ibu jari dan masukkan uji nyala api dengan memasukkan bara api lidi ke dalam tabung.
- Tabung 3 ditambahkan 10 tetes HCL dan 6 tetes H2O2, lalu segera tutup dengan ibu jari kanan kemudian amati kemunculan gelembung gas. Buka dengan segera ibu jari dan lakukan uji nyala api dengan memasukkan bara api lidi ke dalam tabung.
- Tabung 4 ditambahkan 6 tetes H2O2 dan segera tutup dengan ibu jari kanan lalu amati kemunculan gelembung gas. Buka dengan segera ibu jari dan lakukan uji nyala api dengan memasukkan bara api lidi dalam tabung.
- Tabung 5 ditambahkan 6 tetes H2O2 dan segera tutup dengan ibu jari kanan dan amati kemunculan gelembung gas. Buka dengan segera ibu jari dan lakukan uji nyala api dengan memasukkan bara api lidi dalam tabung. Hati-hati dalam menggunakan api ya. Jauhkan dari benda yang mudah terbakar.
7. Menuliskan hasil percobaan pada tabel pengamatan
Tabel pengamatan bisa diisi sebagai berikut :
Tabel Pengamatan | |||
Larutan | Ekstrak Hati + H2O2 | Keterangan | |
Gelembung | Nyala Api | ||
Netral | |||
Asam | |||
Basa | |||
Dipanaskan | |||
Didinginkan |
Keterangan gelembung bisa diisi :
– = tidak ada gelembung
+ = sedikit gelembung
++ = gelembung sedang
+++ = banyak gelembung
Keterangan nyala atau tidak nyala pada lidi api :
+++ = menyala terang
++ = menyala sedang
+ = redup
– = tidak menyala
Lalu jawab pertanyaan di bawah ini untuk melengkapi laporan praktikum enzim katalase :
- Pada perlakuan manakah pembentukan gelembung gas yang paling banyak? Mengapa demikian?
- Gas apakah yang terbentuk dari reaksi tersebut di atas?
- Apakah peranan enzim katalase?
- Faktor apakah yang memengaruhi kerja enzim katalase? Jelaskan berdasarkan hasil percobaan.
Nanti kita akan tahu faktor yang memengaruhi kerja enzim katalase dan bagaimana enzim ini bekerja kalau teman-teman sudah melakukan uji enzim katalase pada hati ayam seperti di atas. Tuntaskan, lalu saya akan bahas bagaimana sifat dan kerja enzim dalam artikel selanjutnya.
Semoga uji enzim katalase ini bisa bermanfaat ya. Selamat belajar!
atiqoh says
wah gampang-gampang susah nih langkahnya hehehe.. terima kasih ulasannya ya, bermanfaat sekali 🙂
atiqoh says
wah keren ya, gampang-gampang suah juga ternyata prosesnya hihi.. bermanfaat sekali, terima kasih 🙂
Pida says
Inilah salah satu penyebab kenapa dulu aku pilih IPA, karena aku nggak suka sama keriuhan anak IPA praktek hahahahha
Chasanatul says
Bermanfaat sekali deh ini tulisannya mbaa… Yang sama sekali ga tau atau sekedar lupa sama prosesnya jadi bisa belajar lagi.. hehehej
Siska Dwyta says
Eh saya waktu sekolah dulu sempat praktik uji enzim ini juga nggak ya ? Lupa deh udah lama sekali soalnya tapi dulu emang lumayan suka belajar IPA termasuk biologi ini apalagi pas lagi ada praktik, seru aja:)
Seftina Qurniawati says
Dulu waktu sekolah saat praktek.pake enzim enzim gini nih yang paling menyenangkan