Apa yang ada di benak teman Bio jika mendengar kata Spermatophyta atau Tumbuhan Berbiji? Apakah semua tumbuhan yang memiliki biji termasuk ke dalam Spermatophyta? Bagaimana kriteria tumbuhan yang disebut sebagai Spermatophyta? Yuk simak selengkapnya dalam artikel ini.
Teman Bio, apakah kalian pernah bertemu dengan tanaman padi, jagung, mangga, kelapa atau pepaya? Tentu saja pernah dan mungkin ada yang cukup sering. Ternyata, nama-nama tanaman di atas tadi dalam ilmu biologi masuk dalam kelompok spermatophyta alias tumbuhan berbiji.
Nama spermatophyta sendiri berasal dari gabungan kata bahasa Yunani yakni σπέρμα (sperma, benih atau biji) dan φυτόν (tumbuhan). Gampang ditemukan dalam keseharian, spermatophyta adalah salah satu divisi di kingdom plantae (tumbuhan) yang memiliki pembuluh (trakheophyta), batang, daun dan akar sejati.
Sesuai dengan namanya, spermatophyta memiliki ciri khas biji. Dibandingkan divisi lain dalam plantae, spermatophyta adalah tanaman paling sempurna baik pada struktur tubuh hingga alat berkembang biak.
Ciri-Ciri Spermatophyta
Seperti yang sudah disebutkan di atas, bahwa spermatophyta adalah tanaman paling sempurna dalam kingdom plantae. Tumbuhan berbji ini mempunyai jaringan pembuluh angkut (xilem dan floem). Xilem yang menumpuk seringkali disebut sebagai kayu. Berikut adalah sederet ciri-ciri utama dari spermatophyta yang bisa teman Bio pelajari:
- Seluruh spermatophyta memiliki akar, batang dan daun sejati dengan ukuran bervariasi. Ada yang sangat besar hingga berdiameter 7m dan tinggi 115m seperti redwood, tapi ada juga yang sangat pendek yakni beberapa senti seperti rerumputan
- Bentuk sporofit dari spermatophyta tetap memiliki akar (serabut atau tunggang), batang (berkambium atau tidak berkambium) dan daun (bentuk bervariasi)
- Spermatophyta berkembang biak secara generatif menggunakan bunga untuk tanaman berbiji tertutup dan strobilus untuk tanaman berbiji terbuka
- Mayoritas spermatophyta (kecuali tanaman parasit) bersifat autotrof (mampu menghasilkan makanan sendiri) lewat tahapan fotosintesis
- Jaringan pembuluh pada spermatophyta cukup variatif tapi tetap terdiri dari floem (membawa bahan makanan dari daun ke seluruh tubuh tanaman) dan xilem (pengangkut air dan mineral tanah)
Spermatophyta yang tidak mempunyai klorofil akan tumbuh sebagai parasit demi mendapatkan zat organik untuk hidup, seperti benalu (Dendrophthoe Pentandra).
Klasifikasi Tumbuhan Berbiji Alias Spermatophyta
Sampai saat ini, spermatophyta menjadi tumbuhan yang bisa beradaptasi dalam berbagai jenis lingkungan baik daratan atau air. Contoh spermatophyta yang hidup di air seperti teratai dan eceng gondok. Ada dua kelompok besar yang membagi spermatophyta lagi yakni gymnospermae dan angiospermae.
Tumbuhan Berbiji Terbuka (Gymnospermae)
Spermatophyta dalam kelompok ini disebut berbiji terbuka karena memang bakal bijinya tak terlindungi daun buah. Biasanya mereka memiliki ciri-ciri seperti pohon yang berbatang ramping, tidak punya bunga sejati, terdapat kambium sehingga batangnya bisa membesar, mayoritas berakar tunggang, daunnya berbentuk jarum atau sisik dan melebar.
Untuk berkembang biak, gymnospermae menggunakan strobilus atau runjung. Ada empat kelas dalam gymnospermae yakni cycadinae seperti pakis haji, coniferinae seperti pinus, gnetinae seperti melinjo dan ginkonae. Tumbuhan berbiji terbuka cukup banyak dimanfaatkan oleh manusia seperti batang pohon damar untuk kertas atau batang pinus jadi korek api.
Tumbuhan Berbiji Tertutup (Angiospermae)
Dibandingkan gymnospermae, tumbuhan berbiji tertutup punya spesies terbanyak hingga lebih dari 300 ribu! Ciri khas dari angiospermae adalah bakal biji yang tertutup daun buah, biasanya batangnya melebar dan bertekstur lunak atau keras. Lalu memiliki akar serabut dan tunggang, hingga bentuk daun melebar atau pipih.
Untuk berkembang biak, tumbuhan berbibiji tertutup menggunakan bunga. Berdasarkan jumlah keping lembaga, angiospermae dibagi ke dalam dua kelas yakni monokotil (berkeping satu) dan dikotil (berkeping dua).
Bagaimana teman Bio? Sangat menarik ya mempelajari tumbuhan berbiji. Untuk itulah tetap jaga kelestarian lingkungan, agar spermatophyta bisa memberikan manfaat besar ke makhluk hidup lainnya.
Kyndaerim says
seru memang belajar tentang tumbuhan karena ada banyak jenis dan bentuknya. makasih udah mengingatkan kembali buat belajar lagi, bu guru 😀
nyi Penengah Dewanti says
MasyaAllah jadi ingat pelajaran dahulu sekolah
Makasih kelas biologi udah ngulas lengkap
atiqoh says
wah lengkap dan makin jelas baca penjelasannya 🙂 jadi inget dulu jaman sekolah hihi
Chasanatul says
Wah bermanfaat sekali ini mbaak… Terimakasih sudah menuliskan ini, sudah pasti banyak yg terbantu atas konten tulisannya..
Lita says
aku kira sema am penyakit. ternyata berhubungan dg tanaman. terima kasih infonya..
DailyRella says
Teratai seindah itu ternyata merupakan sebuah benalu ya. Saya pernah baca juga soal eceng gondok yang ternya merusak ekosistem air atau apa gitu…
Ira Hamid says
baca artikel ini serasa mendengar penjelasan guru biologi saat sekolah dulu. Hal yang sudah terlupa, kini muncul kembali di ingatan 🙂
Santi suhermina says
Aku dulu seneng banget kalo ada pelajaran biologi meski akhirnya nyantol ke kelas Bahasa. Hihi..
Baca artikel tentang spermatophyta ini sukses bikin aku terkenang jutaan tahun lalu saat guru biologi menyuruh aku bawa contoh tanaman dan aku lupa. Huhu..
Atiq says
Sama banget, seneng jg sama biologi dulu, menarikkk dan ga bikin puyeng karena gak ngitung wkwkwk
iffiarahmandotcom says
udah lama banget gak belajar biologi, baca artikel ini jadi refresh knowledge lagi.
Putri Kurniawati says
Ya ampun baru tau ada tanaman seperti itu dengan nama itu hehe. Unik juga ya
Pipit ZL says
Whoaaa berasa baca pelajaran SMA nih kakak namun dikemas dalam tulisan yg menarik banget
Pipit ZL says
Boleh dibilang pohon mangga & palem depan rumah juga termasuk spermatophyta ya
Sarieffe says
Jadi ingat materi pelajaran SMP, spermatophyta ini kalau enggak salah materi semester 1 kelas 7 atau 8 ya mbak..?
Ira Hamid says
membaca ini jadi ingat masa-masa SMP. Dulu saya suka banget pelajaran biologi karena mempelajari kehidupan makhluk hidup
Arina Mabruroh says
Menarik! pelajaran Biologi salah satu yang kusuka. Selalu takjub tiap ngulik tumbuhan/hewan.
jadi inget adik, yang ambil kuliah biologi peminatan flora, tapi dia takut ulat 😀
triyatni says
Blog ini sangat lengkap informasinya cocok buat teman belajar