Seperti yang sudah Teman Bio ketahui, sistem gerak manusia ini terdiri dari dua bagian utama yakni alat gerak aktif dan alat gerak pasif. Hanya saja manusia bisa saja kehilangan kemampuan gerak ketika salah satu alat geraknya bermasalah entah alat gerak aktif atau pasif. Dalam kondisi seperti ini, dibutuhkan teknologi yang bisa menyembuhkan.
Karena gangguan-gangguan pada sistem gerak jelas akan membuat kehidupan manusia bermasalah. Bahkan kalau sudah mencapai tahapan fatal, bukan tak mungkin manusia kehilangan kemampuan untuk bergerak sama sekali dan akhirnya meninggal dunia. Untuk itulah Teman Bio, penting bagi kita mengenai gangguan dan teknologi penyembuhan sistem gerak.
Gangguan Pada Sistem Gerak Manusia
Gangguan Pada Alat Gerak Pasif
Sistem gerak manusia terdiri dari dua jenis yakni alat gerak pasif dan aktif. Alat gerak pasif meliputi rangka yaitu rangka tengkorak, rangka badan dan rangka anggota gerak. Kumpulan tulang-tulang yang terhubung pada sendi ini berfungsi menopang sekaligus memberi bentuk tubuh manusia.
Namun ada kalanya rangka ini mengalami gangguan yang membuat sistem gerak manusia bermasalah. Apa saja? Berikut di antaranya:
- Osteoporosis: Inilah masalah tulang yang lebih sering terjadi saat manusia sudah berusia lanjut. Dalam kondisi osteoporosis tulang mengalami kerapuhan lantaran deposit mineral di dalam tulang dan sendi itu berkurang
- Rakitis: Tulang dikenal sebagai bagian tubuh yang punya tekstur keras. Namun tulang bisa berubah menjadi lunak karena rakitis sehingga melemah. Kondisi rakitis terjadi saat manusia kekurangan asupan vitamin D dan situasi genetik
- Skoliosis: Pernah melihat seseorang dengan bentuk tulang belakang seperti huruf S atau C? Bisa saja mereka mengalami skoliosis, dimana bentuk tulang belakang tidak normal akibat kecelakaan atau kebiasaan
- Kifosis: Hampir sama seperti skoliosis, kifosis juga terjadi karena kebiasaan atau kecelakaan sehingga tulang belakang membungkuk ke depan
Gangguan Pada Alat Gerak Aktif
Otot adalah penggerak utama pada tubuh manusia. Sehingga bisa disimpulkan kalau otot bermasalah, maka tentu gerak manusia juga mengalami gangguan. Seperti apa? Berikut di antaranya:
- Tetanus: Otot mengalami kejang atau kontraksi terus-menerus. Kondisi ini disebabkan oleh infeksi bakteri Clostridium Tetanii
- Atrofi Otot: Kebalikan dari tetanus, atrofi otot merupakan kondisi otot menjadi lemah lantaran tak pernah berkontraksi
- Hernia Abdominal: Hampir sama seperti atrofi, hernia abdominal terjadi pada otot di bagian perut yang melemah sehingga membuat organ-organ di dalam perus tampak melorot
Teknologi Penyembuhan Sistem Gerak Manusia
Penyembuhan Patah Tulang
Kecelakaan dalah penyebab utama tulang pada tubuh manusia menjadi patah. Ada beberapa metode untuk mengatasi tulang patah seperti pemasangan gips, yakni bahan kapur diletakkan di sekitar tulang yang patah. Lalu ada pembidaian yakni menempatkan benda keras di tulang yang bermasalah serta pembedahan internal untuk pemasangan logam di tulang.
Penyembuhan Kanker dan Tumor Tulang
Kanker dan tumor juga penyakit yang bisa menyerang tulang dan membuat manusia tak bisa bergerak. Kedokteran mengenalkan dua metode utama untuk mengatasinya yakni kemoterapi (obat kimia dosis tinggi) dan radioterapi (sinar radioaktif) untuk membunuh sel kanker dan tumor.
Pengobatan Mutakhir Gangguan Sistem Gerak
Ilmu kedokteran yang makin canggih memungkinkan manusia menemukan teknologi-teknologi baru dalam mengatasi masalah sistem gerak. Contohnya seperti pergantian sendi lewat prosedur operasi hingga transplantasi sumsum. Bahkan ada juga penggunaan organ gerak bionik untuk menggantikan organ yang tak berfungsi.
Meskipun upaya teknologi untuk menyembuhkan sistem gerak manusia yang bermasalah terus berkembang, ada baiknya kita tetap menjaga kesehatan otot dan tulang supaya tetap bisa bergerak bebas ya teman Bio.
Leave a Reply