Berikut adalah langkah-langkah sintesis protein yang harus temanBio ingat ya!
Namun sebelum itu, perlu diketahui bahwa secara garis besarnya, langkah sintesis protein terjadi melalui dua tahap. Yaitu transfer informasi genetik dari DNA ke RNA (transkripsi) dan penerjemahan informasi genetik yang terdapat pada messenger RNA (mRNA) ke dalam polipeptida (translasi).
Transkripsi dapat diartikan sebagai pencetakan mRNA oleh DNA. mRNA merupakan kode genetik atau cetakan untuk menyintesis protein. Sedangkan translasi adalah penerjemahan kode mRNA oleh tRNA, berupa urutan asam-asam amino yang dikehendaki.
mRNA membawa informasi ke riboson untuk menyintesis protein yang diperlukan. Kode-kode informasi untuk menyintesis protein yang diperlukan. Kode-kode informasi itu tercermin pada urutan dan pengulangan basa nitrogen yang teratur dalam mRNA. Aturan pencetakan RNA oleh DNA ini sebagai berikut :
a. gula yang dicetak adalah pentosa dan ribosa
b. basa nitrogen yang dicetak meliputi adenin (A), guanin (G), urasil (U), dan sitosin (C).
Yuk kita simak bagaimana langkah-langkah sintesis protein secara lengkap!
Langkah Sintesis Protein
Apa saja langkah yang ada di dalam proses sintesis protein?
a. Tahap Transkripsi
Mula-mula DNA mentranskripsikan kode-kode genetik dengan membentuk mRNA. Transkripsi diawali dengan pembukaan salah satu pita molekul DNA oleh enzim helikase. Bagian pita yang membuka, selanjutnya kita sebut sebagai rantai. Pembukaan rantai DNA ini akan menghasilkan sepasang utai yang merupakan komplemennya masing-masing.
Salah satu rantai yang akan melakukan transkripsi disebut rantai komplemen atau rantai antisense. Selanjutnya, enzim RNA polimerase akan mengatalisis proses transkripsi RNA. Proses transkripsi sendiri berlangsung dalam tiga tahap, yaitu inisasi, elongasi dan terminasi.
b. Tahap Translasi
mRNA yang sudah keluar dari inti sel dan telah melalui proses splicing (penyambungan) akan bergabung dan menempel pada ribosom, di mana proses translasi berlangsung. Selain mRNA, proses translasi dibantu oleh tRNA yang berperan dalam mengikat asam amino pada salah satu ujungnya dan membawa asam-asam amino tersebut, menuju ke ribosom untuk disusun menjadi urutan nukeloida-nukleotida yang sesuai dengan cetakan yang ada pada kodon mRNA.
Tidak semua molekul tRNA identik atau sama. Kuncinya adalah bahwa setiap tRNA mempunyai antikodon yang akan membawa asam-asam amino tertentu dan sesuai dengan urutan kodon-kodon yang terdapat pada mRNA (template). tRNA yang membawa asam-asam amino tersebut, akan diterjemahkan menjadi polipeptida atau protein yang dikehendaki.
Ketika satu molekul tRNA sampai pada ribosom, ia akan memasangkan asam amino yang dibawanya untuk dipasangkan dengan kodon yang sesuai dengan kodon di mRNA, dimulai dari start kodon sampai pada kodon stop.
Jelas kan? Jangan lupakan soal sintesis protein dan materi genetik juga ya untuk lebih memahami materi ini.
Semoga bermanfaat!
Leave a Reply