Kali ini kita akan melakukan percobaan perkecambahan dan pengamatan struktur biji dengan tujuan untuk mengamati struktur biji, perbedaan hipograf dan epigeal serta perkecambahannya. Berikut contoh rancangan percobaan pertumbuhan
Percobaan Perkecambahan dan Pengamatan Struktur Biji
TemanBio bisa siapkan alat dan bahan sebagai berikut :
- Biji kacang hijau 10 butir
- Biji jagung 10 butir
- Kapas
- Gelas Plastik 4 buah
- Kertas/Plastik
- Karet Gelang
Cara Kerjanya sebagai berikut :
- Dua gelas plastik diberi kapas (beri label A dan B). Gelas A diisi biji kacang hijau/kedelai dan gelas B diisi jagung (perangkat I).
- Dua gelas plastik diberi kapas basah setebal 1 cm (beri label C dan D). Gelas C diisi kacang hijau/kedelai, gelas D diisi biji jagung (perangkat II).
- Tutup perangkat tersebut dengan kertas atau plastik yang diberi lubang-lubang kecil. Ikat dengan karet/benang agar tutup tidak lepas.
- Letakkan di tempat yang tidak terkena sinar matahari secara langsung.
- Lakukan pengamatan terhadap biji kacang hijau dan biji jagung pada masing-masing perangkat selama 7 hari. Catat pertambahan panjang dan bertambahnya daun.
- Pada hari kedua dan ketiga, ambil satu biji kacang dan jagung masing-masing satu yang telah tumbuh. Lalu amati bentuk dan struktur biji kacang tersebut. Gunakan lup agar lebih jelas dan gambarlah hasil pengamatan temanBio secara lengkap dengan keterangannya.
- Masukkan data yang diperoleh ke dalam tabel pengamatan dan buatlah laporan hasil pengamatannya.
Percobaan Perkecambahan dan Pengamatan Struktur Biji tersebut di atas bisa dilakukan selama PJJ lho. Mudah untuk mendapatkan bahannya. Kelasbiologi membantu temanBio sekalian untuk dapat memahami bagaimana struktur biji dalam proses perkecambahan.
Nantinya akan didapatkan hasil bagaimana perkecambahan hipogeal pada tumbuhan monokotil dan perkecambahan epigeal pada tumbuhan dikotil.
Setelah melakukan pengamatan, coba kita jawab pertanyaan di bawah ini untuk mengetahui sejauh mana temanBio bisa memahami konsep Percobaan Perkecambahan dan Pengamatan Struktur Biji.
Pertanyaan :
- Mengapa biji kacang hijau pada perangkat I tetap utuh dan tidak ada perubahan?
- Bagaimana keadaan biji kacang hijau dan jagung pada perangkat II? Mengapa demikian?
- Bagian mana dari biji itu yang tumbuh? Amati struktur biji kedelai/kacang hijau dan biji jagung ketika mulai berkecambah!
- Jelaskan perbedaan struktur biji dikotil (kedelai/kacang hijau dan biji jagung ketika mulai berkecambah!
- Jelaskan perbedaan struktur biji dikotil dengan monokotil!
- Faktor apa saja yang memengaruhi perkecambahan?
- Jelaskan tahap perkecambahan.
Untuk pembahasan dari pertanyaan tersebut di atas, hendaknya temanBio sudah menyelesaikan terlebih dahulu percobaannya ya. Sehingga akan didapatkan hasil yang akurat dan bisa diambil kesimpulannya.
Pembahasan :
- Perangkat I tidak mengalami proses perkecambahan dengan baik karena kapas tidak mengandung air. Hal ini membuktikan bahwa pada percobaan perkecambahan, kita memerlukan faktor lingkungan dan juga keadaan biji untuk mendukung suatu perkecambahan. Faktor lingkungan tersebut seperti ketersediaan air yang cukup, suhu yang sesuai dan ketersediaan oksigen.
- Keadaan biji kacang hijau dan jagung pada perangkat II bisa tumbuh karena ada faktor lingkungan yang mendukung terjadinya perkecambahan. Selengkapnya temanBio bisa membacanya di sini.
- Bagian dari biji yang tumbuh adalah bagian radikula. Adapun struktur biji kedelai dan jagung ketika tumbuh nampak berbeda.
Pertumbuhan kacang hijau melengkung seperti kail dan akan tumbuh mendorong kotiledon ke permukaan tanah. Akibat dari rangsangan cahaya (meskipun tidak terkena secara langsung) hipokotil akan tumbuh tegak mengangkat kotiledon dan epikotil.
Selanjutnya dari epikotil akan muncul kuncup daun pertama (plumula) yang berbeda dengan kotiledon. Daun ini akan melebar, berwarna hijau, dan mulai berfotosintesis untuk memproduksi makanan. Kotiledon yang cadangan makanannya telah habis untuk pertumbuhan, akan menyusut dan akhirnya jatuh ke tanah.
Adapun jagung pertumbuhan epikotilnya memanjang dan akan menyebabkan plumula menembus ke luar dari kulit biji dan muncul ke atas permukaan tanah. Lalu kotiledonnya tetap berada di dalam tanah.
Untuk pembahasan nomor 4 dan seterusnya, yuk temanBio temukan sendiri dengan memahami bagaimana prinsip pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan dalam situs ini.
Diskusikan juga pertanyaan berikut dan sampaikan hasilnya pada guru temanBio masing-masing yuk!
- Apakah persamaan dan perbedaan struktur kecambah dengan struktur tumbuhan dewasa?
- Sebutkan contoh tumbuhan dengan tipe perkecambahan epigeal dan hipogeal masing-masing tiga!
Selamat mencoba dan selamat belajar ya!
Mei Daema says
baca ini saya jadi ingat pelajaran SMP SMA dulu, belajar tentang perkecambahan juga, tapi belum sampai sedetail ini sih mba Jihan. Bahan diskusinya bikin mikir ini mba Jihan heheheh
iffiarahmandotcom says
dulu aku juga praktik ini nih masih aku simpan laporannya di blog aku, kalau dulu aku pakai kacang panjang tapi lebih ke pertumbuhan dengan pengaruh sinar matahari dan tanpa sinar matahari.